Aku suka MV Gone ini, walau jalan
ceritaya ya. sinetron banget. Aku juga suka pemilihan tempatnya,
konsepnya, cara penyampaian ceritanya. Semuanya menjadi satu paket
yang membuat MV ini jadi keren.
Cuma… di beberapa bagian ada yang
terkesan janggal.
Pertama : Lokasi pertemuan Xiumin dan
Yoo Jung itu sebenarnya rumah siapa?
Awalnya aku mikir kalau itu rumah Yoo
Jung. Tapi kemudian aku ngerasa aneh. Kalau misalnya itu memang rumah
Yoo Jung, kenapa waktu Yoo Jung datengdia terkesan kea sedang bertamu
bukan pulang ke rumahnya sendiri?
Yang bikin aku mikir kayak gitu sih
sebenrnya waktu Yoo Jung masuk ke ruangan dan duduk nunggu giliran
dia buat kursus, kok keanya kesannya formal banget ya?
Kalau aku ni ya, kalu guru les aku ayah
aku ngiri dan masih ada orang yang kursus aku bakaln tidur tiduran
dulu di kamar, mandi dulu, ngapain kek gitu. Cuma kemudian mikir
lagi. Kalau itu bukan rumahnya, kok dia hafal banget ama lokasi.
Pertama, pas turun dari mobil, dia ga perlu di tuntun jalan ke dalam.
Kayak uda hafal banget belok kemana, berapa langkah lagi ke pintu,
dimana kursi.
Ditambah di akhir MV ada adegan dia
lagi di kamar, mondar mandir tanpa kesandung. Kea uda lama tinggal
disitu. Dia terlihat nyaman tapi di saat yang sama dia juga ngerasa
asing di rumahnya sendiri.
Kedua : Guru Piano itu ayah Yoo Jung
atau bukan?
Pertanyaan paling mendasar sebenrnya.
Status dia siapa? Ayah Yoo Jung atau bukan?
Waktu Xiumin pertama kali liat Yoo
Jung, dia marain Xiumin karena nggak konsen latihan. Oke wajar. Tapi
kenapa waktu adegan terakhir yang pas Xiumin sama Yoo Jung berduaan
di taman, Xiumin di tarik ama bodyguard, dia dari atas ngeliatin kea
dendam banget. Salah apa Xiumin?
Yang aku perhatiin, ceritanya kenapa
Xiumin dan Yoo Jung harus dipisah karena Yoo Jung kalau jadian sama
Xiumin dia bakal sakit hati karena umur Xiumin nggak lama. Jadinya
harus dipisahkan. Lalu kenapa di akhir MV guru piano malah
ngelanjutin dentingan piano Xiumin untuk Yoo Jung?
Terus ada lagi adegan Yoo Jung main
piano terus di marah marain sambil mukulin tongkat. Lah ini uda tahu
itu si cewek buta, yaw ajar donk kalu dia salah pencet. Kenapa
marahnya sampe sebegitunya? Kalu itu memang ayahnya AYAH MACAM APA
DIA? Tapi kalu bukan, kenapa Yoo Jung bisa ada di kamar di rumah itu
pas malem? Bingung kan?
Ketiga : Xiumin itu mati atau nggak?
Jawabannya semoga aja nggak. Dia nggak
mati. Dia hanay pingsan karena dia nggak minum obat. Ya iyalah,
obatnya di bawa si cewek.
Kenapa aku yakin Xiumin nggak mati,
soalnya Yoo Jung masih tersenyum di akhir MV. Senyum itu sebenarnya
bermakna ganda juga sih. Bisa dia memang mengisyaratkan Xiumin nggak
mati, bisa juga mengisyaratkan dia salah paham mengira yag mainin
piano itu masih Xiumin.
Ekspresi si guru piano meyakinkan kalau
Xiumin mati. Tapi karena berhubung identitas si guru masih nggak
jelas jadi aku nggak percaya sama dia.
Intinya Xiumin nggak mati, oke fix
(maunya gua )
Keempat : kenapa Xiumin ditarik paksa
sama bodyguard?
Aku ngerasa ini berlebihan banget gitu.
Emang si Yoo Jung itu pembawa sial sampai sampai Xiumin nggak boleh
deket deket ama dia? Emangnya karena dia buta si Xiumin jadi nggak
selevel ama dia, trus ga boleh deket? Ya elah.. ini Xiuminnya uda mau
mati masih aja maksa Xiumin buat ga boleh deketin Yoo Jung.
Kemudian di adegan ini aku tetep kesel
sama guru piano yang ga jelas identitasnya. Itu orang kenapa sih
jadi orang kok jahat banget.
Kelima : ada yg aneh ga di MV ini?
Mari kita simak-
Adegan saat Xiumin ngintip Yoo Jung
saat di marahi sama guru piano. Lalu Yoo Jung mungutin permen yang
jatuh. Kenapa permen itu bisa jatuh? Seberharga apa permen itu sampai
wanita ini bela belain mungutin itu permen.
Trus..kenapa Xiumin meski sembunyi
sembunyi?
Kalau akhirnya harus berduaan di tempat
yang nggak sampe dua meter dari tempatnya ngintip? Masih di rumah
yang berbahaya. Ya kalo nggak mau ketahuan ya ajak aja ke tempat yang
jauh.
Aku suka banget ama visualisasi toples
permen itu.
Permen kan manis. Manis identik dengan
kebahagiaan. Ketika kebahagiaan direnggut manisnya ilang. Manisnya
ilang permennya abis. Tapi setelah itu shot-nya apa?
Permen yang manis abis, diganti shot
obat. Obat rasanya pahit. Disitulah pahitnya kisah cinta ini akhirnya
di rasa ama Yoo Jung. Xiumin mati ( atau hamper mati). Dia ga bisa
bersatu dengan Xiumin. Pahitnya kayak nelen obat. Mewek.
Senyuman Yoo Jung di akhir MV memiliki
banyak makna. Mungkin ini mengisyaratkan kalau Xiumin nggak mati, dia
baik baik aja. Atau bisa juga Yoo Jung nggak tahu kalau Xiumin nggak
baik baik aja, nggak tahu kalau sebenarnya yang ngelanjutin permainan
piano itu bukan Xiumin tapi si guru piano. Makanya dia senyum karena
mikir kalau yang main piano itu masih Xiumin padahal Xiuminnya uda
Gone.
Baca salah satu komen di youtube, kalau
ternyata lagu yang dimainin Xiumin pake piano itu judulnya “ I love
you” . tapi kasian belum sampai selesai Xiumin uda mati ( pingsan
duluan). Akhirnya si guru piano itu ngelanjutin endingnya untuk Yoo
Jung. Supaya Yoo Jung tahu bagaimana perasaan Xiumin ke dia. Nyess..
banget kan.
Akhirnya si guru les itu melakukan hal
yang benar juga.
Overall, aku suka MV ini. Menarik dan
cukup membuat kontroversi hati tralal trilili. ( mgomong apa aku
ini). Cara penyampaian ceritanya ngena banget. Yah.. walaupun belum
bisa di bilang sempurna, masih lebih bagus lah. Dibandingkan Chanyeol
di MV nya K.Will, lebih bagusan Xiumin lah, hehe.
No comments:
Post a Comment