Thursday, 5 June 2014

JIN : GONE

Aku suka MV Gone ini, walau jalan ceritaya ya. sinetron banget. Aku juga suka pemilihan tempatnya, konsepnya, cara penyampaian ceritanya. Semuanya menjadi satu paket yang membuat MV ini jadi keren.

Cuma… di beberapa bagian ada yang terkesan janggal.

Pertama : Lokasi pertemuan Xiumin dan Yoo Jung itu sebenarnya rumah siapa?

Awalnya aku mikir kalau itu rumah Yoo Jung. Tapi kemudian aku ngerasa aneh. Kalau misalnya itu memang rumah Yoo Jung, kenapa waktu Yoo Jung datengdia terkesan kea sedang bertamu bukan pulang ke rumahnya sendiri?

Yang bikin aku mikir kayak gitu sih sebenrnya waktu Yoo Jung masuk ke ruangan dan duduk nunggu giliran dia buat kursus, kok keanya kesannya formal banget ya?
Kalau aku ni ya, kalu guru les aku ayah aku ngiri dan masih ada orang yang kursus aku bakaln tidur tiduran dulu di kamar, mandi dulu, ngapain kek gitu. Cuma kemudian mikir lagi. Kalau itu bukan rumahnya, kok dia hafal banget ama lokasi. Pertama, pas turun dari mobil, dia ga perlu di tuntun jalan ke dalam. Kayak uda hafal banget belok kemana, berapa langkah lagi ke pintu, dimana kursi.

Ditambah di akhir MV ada adegan dia lagi di kamar, mondar mandir tanpa kesandung. Kea uda lama tinggal disitu. Dia terlihat nyaman tapi di saat yang sama dia juga ngerasa asing di rumahnya sendiri.


Kedua : Guru Piano itu ayah Yoo Jung atau bukan?

Pertanyaan paling mendasar sebenrnya. Status dia siapa? Ayah Yoo Jung atau bukan?
Waktu Xiumin pertama kali liat Yoo Jung, dia marain Xiumin karena nggak konsen latihan. Oke wajar. Tapi kenapa waktu adegan terakhir yang pas Xiumin sama Yoo Jung berduaan di taman, Xiumin di tarik ama bodyguard, dia dari atas ngeliatin kea dendam banget. Salah apa Xiumin?

Yang aku perhatiin, ceritanya kenapa Xiumin dan Yoo Jung harus dipisah karena Yoo Jung kalau jadian sama Xiumin dia bakal sakit hati karena umur Xiumin nggak lama. Jadinya harus dipisahkan. Lalu kenapa di akhir MV guru piano malah ngelanjutin dentingan piano Xiumin untuk Yoo Jung?

Terus ada lagi adegan Yoo Jung main piano terus di marah marain sambil mukulin tongkat. Lah ini uda tahu itu si cewek buta, yaw ajar donk kalu dia salah pencet. Kenapa marahnya sampe sebegitunya? Kalu itu memang ayahnya AYAH MACAM APA DIA? Tapi kalu bukan, kenapa Yoo Jung bisa ada di kamar di rumah itu pas malem? Bingung kan?

Ketiga : Xiumin itu mati atau nggak?

Jawabannya semoga aja nggak. Dia nggak mati. Dia hanay pingsan karena dia nggak minum obat. Ya iyalah, obatnya di bawa si cewek.

Kenapa aku yakin Xiumin nggak mati, soalnya Yoo Jung masih tersenyum di akhir MV. Senyum itu sebenarnya bermakna ganda juga sih. Bisa dia memang mengisyaratkan Xiumin nggak mati, bisa juga mengisyaratkan dia salah paham mengira yag mainin piano itu masih Xiumin.

Ekspresi si guru piano meyakinkan kalau Xiumin mati. Tapi karena berhubung identitas si guru masih nggak jelas jadi aku nggak percaya sama dia.

Intinya Xiumin nggak mati, oke fix (maunya gua )


Keempat : kenapa Xiumin ditarik paksa sama bodyguard?

Aku ngerasa ini berlebihan banget gitu. Emang si Yoo Jung itu pembawa sial sampai sampai Xiumin nggak boleh deket deket ama dia? Emangnya karena dia buta si Xiumin jadi nggak selevel ama dia, trus ga boleh deket? Ya elah.. ini Xiuminnya uda mau mati masih aja maksa Xiumin buat ga boleh deketin Yoo Jung.

Kemudian di adegan ini aku tetep kesel sama guru piano yang ga jelas identitasnya. Itu orang kenapa sih jadi orang kok jahat banget.

Kelima : ada yg aneh ga di MV ini?

Mari kita simak-

Adegan saat Xiumin ngintip Yoo Jung saat di marahi sama guru piano. Lalu Yoo Jung mungutin permen yang jatuh. Kenapa permen itu bisa jatuh? Seberharga apa permen itu sampai wanita ini bela belain mungutin itu permen.





 

Trus..kenapa Xiumin meski sembunyi sembunyi?

 
Kalau akhirnya harus berduaan di tempat yang nggak sampe dua meter dari tempatnya ngintip? Masih di rumah yang berbahaya. Ya kalo nggak mau ketahuan ya ajak aja ke tempat yang jauh.

 
Aku suka banget ama visualisasi toples permen itu.






 

Permen kan manis. Manis identik dengan kebahagiaan. Ketika kebahagiaan direnggut manisnya ilang. Manisnya ilang permennya abis. Tapi setelah itu shot-nya apa?






 

Permen yang manis abis, diganti shot obat. Obat rasanya pahit. Disitulah pahitnya kisah cinta ini akhirnya di rasa ama Yoo Jung. Xiumin mati ( atau hamper mati). Dia ga bisa bersatu dengan Xiumin. Pahitnya kayak nelen obat. Mewek.

Senyuman Yoo Jung di akhir MV memiliki banyak makna. Mungkin ini mengisyaratkan kalau Xiumin nggak mati, dia baik baik aja. Atau bisa juga Yoo Jung nggak tahu kalau Xiumin nggak baik baik aja, nggak tahu kalau sebenarnya yang ngelanjutin permainan piano itu bukan Xiumin tapi si guru piano. Makanya dia senyum karena mikir kalau yang main piano itu masih Xiumin padahal Xiuminnya uda Gone.






Baca salah satu komen di youtube, kalau ternyata lagu yang dimainin Xiumin pake piano itu judulnya “ I love you” . tapi kasian belum sampai selesai Xiumin uda mati ( pingsan duluan). Akhirnya si guru piano itu ngelanjutin endingnya untuk Yoo Jung. Supaya Yoo Jung tahu bagaimana perasaan Xiumin ke dia. Nyess.. banget kan.
Akhirnya si guru les itu melakukan hal yang benar juga.

Overall, aku suka MV ini. Menarik dan cukup membuat kontroversi hati tralal trilili. ( mgomong apa aku ini). Cara penyampaian ceritanya ngena banget. Yah.. walaupun belum bisa di bilang sempurna, masih lebih bagus lah. Dibandingkan Chanyeol di MV nya K.Will, lebih bagusan Xiumin lah, hehe.









No comments:

Post a Comment