Hello Readers..
Cuma mau ngucapin MERRY CHRIStMAS AND HAPPY NEW YEARS.. :)
Saturday, 27 December 2014
PAPER BALL
PAPER BALL
“ Hei tangkap ini!”
Irene menangkap bola kertas itu secara
reflek saat pria blasteran berambut pirang itu melemparkannya kea rah
Iren.
“ Ada sesuatu di dalamnya, buka lah!”
kata si pirang lagi
Irene hanya diam lalu mengikuti
perintah si pirang itu, membuka bola kertas. Ada tulisan disana dan
Irene membeca isinya.
Hai, namaku Kris.. namamu?
Irene meremas remas kembali kertas itu
hingga kembali membentuk bola dan melemparnya asal ke tanah.
“ Dasar iseng” umpat Irene , lalu
kembali asyik dengan sketsa di tangannya lagi.
Tapi sebuah bola kertas jatuh tepat di
pangkuannya. Irene berdecak dan menatap kesal pada pria pirang itu.
“ Buka lagi!” kata si pirang
Dengan kesal, Irene pun membukanya
lagi.
Namamu Irene kan? Salam kenal.
Irene melempar deathglare miliknya kearah pria berambut pirang itu.
“ Jika sudah tahu kenapa masih
Tanya!” kata Irene jengkel.
Irene mendengus, lalu mencoba fokus
lagi pada sketsa yang sedang dibuatnya. Tapi lagi lagi..
Pluk!
Satu bola kertas mendarat di kursinya,
tepat disamping paha kanannya. Irene pura pura buta saat ini.’
“ Hei.”
Dan Irene pura pura tuli. Irene tak mau
menanggapi anak aneh itu. Irene memang tak suka berteman.
Antisocial? Memang…
Irene kembali fokus lagi ke
pekerjaannya, tapi..
Pluk
Pluk
Pluk
Tubuhnya malah dihujani dengan bola
bola kertas yang tak berhenti di lempar ke arahnya.
“ Ish.. apa sih!!’ teriak Irene
kesal
“ Buka” kata si pirang itu.
Irene mengambil salah satu nya ,
membuka dan membacca tulisan di dalamnya.
I Love You
Irene membuka bola lainnya. Sama
I Love You
I Love You
I Love You
Tak terhitung berapa kertas yang di baca
, semua isinya tetap sama
I Love You
Irene tersenyum kecil. Kini tangannya
menuliskan sesuatu di kertas gambarnya, lalu merobek dan meremasnya
menjadi bola kertas. Lalu..
Syuuuttt..
Melemparnya kea rah Kris.
Kris menangkapnya dengan cepat lalu
membaca isinya.
STUPID
Kris tertawa saat membaca isinya.
Kris membalas lagi, melempar bola
saljunya kearah Irene. Dengan cepat Irene menangkapnya dan membaca
isinya.
Yes, I am..
Irene menggeleng geleng, lalu menoleh
kea rah Kris sambil memutar dua jariya di samping pelipisnya sendiri.
"Are you crazy? "
Kris tertawa, lalu menyuruh Irene
membaca kertas yang masih di pegangnya.
Yes, I am.
Irene tertegun, lalu membuang kertas
itu sembarangan.
Pluk
Pluk
Pluk
Pluk
“ Astaga…” keluh Irene
Irene memunguti kertas kertas itu lalu
mebacanya satu satu. Lagi lagi isinya sama.
Kiss Me
Kiss Me
Kiss Me
Kiss Me
Kiss Me
Kris masih melempari Irene dengan bola
bola kertas sehingga membuat Irene kesal.
“ STOP!!”
Kini Irene berjalan cepat ke arah si
pirang, lalu menarik kerahnya dan..
Kiss..
" Jangan menggangguku lagi.” Kata
Irene melepas ciumannya.
Kris tertawa.
“ Dengan dua syarat. Jadi kekasihku
dan cium aku lagi.” Kata Kris.
Irene tertawa juga, lalu..
Cupp!
“ Ya.. terserah kau saja.” Kata
Irene sambil tersenyum.
Subscribe to:
Posts (Atom)