Saturday 30 May 2015

AVENGER AGE OF ULTRON

Hello Readers,

Dari seminggu yang lalu uda punya rencana buat nonton Avenger. Dan hari Saptu ini aku mau merealisasikannya.

Ga usah banyak cuap cuap yuk langsung ke review

AVENGER AGE OF ULTRON


Adegan pembuka uda dusuguhi adegan peperangan antara tim Avenger dengan pasukan Hydra. Berawal dari tongkat loki yang kembali diambil Hydra setelah kejadian di Captain America Winter Soldier, kini para Avenger yang terdiri dari Irone Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow dan Hawkeye harus kembali merebut tongkat itu di markas tersembunyi Hydra. Meski kini Hydra bukan lagi musuh yang sepadan untuk Avenger, terkecuali 2 saudara Pietro dan Wanda yang memiliki kekuatan super setelah menjadi manusi eksperimen oleh Hydra.

Setelah tongkat berhasil direbut, rasa penasaran Tony begitu tinggi terhadap kemampuan benda asing tersebut. Karena dalam tongkat itu terdapat kecerdasan luar biasa yang dapat menghidupkan ultron. Robot yang Tony dan Bruce impikan untuk menjaga perdamaian.

Sayangnya karena kecerdasan luar biasa itu pula membuat mereka belum bisa mengendalikan pikiran ultron yang akhirnya malah berbalik menyerang manusia. Sekali lagi tim Avenger harus kembali menyelamatkan manusia dari ancaman yang dibuat oleh ultron.

REVIEW

Setelah nonton rasanya kok kayak ada something missing ya. Ga tahu apa.
Yang pasti Age of Ultron ini lebih coomicbook ya. Aku sih cukup puas. Aku juga suka banget visual effect nya walaupun ada beberapa adegan dimana CG nya terlihat kasar. Adegan Hulk vs Hulkbuster sumpah keren banget. ini jadi adegan terfavorit aku.


Secara cerita menurutku biasa aja. lebih greget yang pertama. Yang kedua ini lebih banyak actionnya . Tapi bagusnya tiap karakter mempunyai porsi yang cukup pas menurutku. Seneng akhirnya Hawkeye punya porsi yang cukup besar disini. Aku tadinya mikir kalo dia bakal numpang lewat doank kayak Avenger pertama. Dan pualing males liat adegan Nathasha- Banner. Kayaknya rada maksa. Jujur aku ga dapet feel aroma cinta diantara keduanya. Justru malah yang dapet feel Nathasha- Hawkeye , tapi sayang ternyata Hawkeye anaknya uda 3 haha. Aku suka celetukan Captain America saat dia membicarakan Natasha dengan Banner di pesta “ Dia pernah menggodaku lebih dekat”. Moment ini pasti langsung bikin kita teringat dengan captain America Winter Soldier dimana Nat berusaha mengambil hari Captain America. Ya Black Widow emang bitch sih, di Avenger 1 suka Hawkeye, di Captain America Winter Souldier suka Captain America, di Avenger AOU suka Hulk, serakah banget sih mbak.

Dari segi acting, para Avenger senior jelas uda bagus donk actingnya. Cuma untuk Quicksilver. Aku ga suka actingnya bikin karakter Quicksilver disini jadi lempeng. Jujur lebih suka karakter Quicksilver di X-men deh. Dan kayaknya sejarahnya Quicksilver disini diubah . Karena setauku Quicksilver itu anaknya Magneto. Jujur awalnya q pikir ini quicksilver yang lain tapi ternyata quicsilver yang sama hanya sejarahnya aja yang diubah. mungkin masalah lisensi kali ya.

                                                        Quicksilver avenger
                                                    Quicksilver X-men

Untuk tim Avenger baru.. what.. Falcon ?? I think nothing special about him. Mending Quicksilver deh. Aku heran sepenting apa sih dia sampe bisa gantiin posisis tim Avenger lama. Dan War Mahine tetep tidak akan ada apa apanya dibandingkan Iron Man . Jujur aku sebenarnya berharap Wolverin bisa masuk tim Avenger 2, bakal lebih greget kayaknya hehe.

Creditnya Thanos muncul. Ga suka banget. Munculnya Thanos menurutku terlalu cepet, seharusnya sesudah Thor Ragnarok baru muncul.

Lalu apa hubungannya Thanos dengan Stone Gem? Apa masih ada hubungannya? Yup tetu saja. Masih ingat Tasseract di Avenger pertama, Orb di Guardian of Galaxy, aether di Thor dark world, dan Scepter di age of ultron. Semua saling berhubungan dan batu itulah yang diincar oleh Thanos.

Untuk avenger 3 uda jelas kita tidak akan lagi bisa liat Iron Man dan Thor, tapi jangan kuatir, tahun depan kita bisa liat Captain America Civil War ( Captain America vs Iron Man) .


Kelar nonton ga pernah lupa buat selfie


INSURGENT

Sejak tahun lalu aku nungguin banget film Insurgent ini dirilis. Secara dulu uda nonton Divergent dan akhirnya suka banget, aku jadi semakin ga sabar nonton film ini. Dan hari Saptu kemaren aku sempetin buat nonton.
Untuk yang belum baca review Divergent bisa baca DISINI!


Satu pilihan bisa mengubahmu, atau justru menghancurkanmu.”




Story


Insurgent benar benar menyambung dengan ending Divergent, jadi sangat dianjurkan untuk menonton Divergent terlebih dulu. Tanpa ada jeda untuk memperkenalkan sejarah singkat sedikitpun.

Ceritanya Tris, Four, Caleb, Peter dan Marcus kabur dari serangan Erudite yeng dibantu faction Dauntless. Mereka sempet ngumpet di faction Amity sampe akhirya harus kembali kabur gara gara si Peter berhianat. Kemudian mereka kabur ke Factionless yang ternyata dipimpin oleh Evelyn mamanya Four yang tadinya dipikir telah meninggal. Disini Tris dan Four harus berpisah dengan Caleb lalu melanjutkan pindah ke faction Candor, disitu mereka ketemu sisa sisa faction Dauntless.


Di Candor Tris dan Four melewati tes dengan serum kejujuran untuk memenangkan dukungan pemimpin Candor. Berbeda dengan Four yang dapat melewati tes dengan mulus, Tris justru kesakitan karna melawan serum tersebut yang akhirnya membuatnya membeberkan kejujuran yang membuat Christina terluka.Sayangnya, setelah Amity kini giliran Candor yang diserang oleh Erudite. Semua orang ditembak dengan device yang membuat orang akan bunuh diri jika Tris tidak menyerahkan diri.

Tris akhirnya menyerahkan diri ke Erudite tanpa diketahui Four. Disana dia bertemu dengan Jeanine. Jenine ingin Tris melakukan tes simulasi untuk kotak yang ditemukan oleh orangtua Tris dan dia percaya bahwa di dalam kotak tersebut tersimpan pesan dari pendiri komunitas mereka.

Tris sebagai divergent murni harus melewati simulasi tersebut supaya tidak ada lagi yang terbunuh. Dan pesan inilah yang jadi boomerang tersendiri untuk Jeanine bahwa selama ini anggapan semua orang terhadap seorang Divergent salah besar.







REVIEW

Bagiku Insurgent ini kurang meninggalakan kesan dibanding Divergent yang bahkan setelah nonton beberap adegannya masih nempel di ingatan sampai beberapa hari. Insurgent ini kesannya biasa aja. tapi bukan berarti tidak bagus, Insurgent ini bagus banget kok

Yang paling diacungi jempol speciall effectnya keren abis. Terutama pas simulasi dimana Tris harus nyelametin mamanya di rumah yang terbakar dan terbang terbang itu asli mantep banget.



Aktingnya juga bagus. Shailene Woodley emang uda ga usah diragukan lagi cocok untuk jadi Tris. Dan aku masih ga setuju Theo yang jadi Four. Oke lah bagi yang belum baca bukunya mungkin ga ada masalah tapi yang sudah baca bakal ngerasa Four di Film terlalu TUA!! Fyi umur Four itu belum 20 tahun lo. Dan aku radak ngikik saat pertemuan Four dan ibunya, malah keliatan kayak pertemuan dengan mantan pacar. Naomi Watt keliatan muda banget padahal umurnya uda 50 tahun lo, baby face banget mukanya . Rata rata semua bagus actingnya.

Dengan segi cerita, alur yang lambat movie ini lebih menampilkan kekerasan dan pemberontakan. Dari pindah ke fraksi ini lalu ke fraksi yang lain, ya anggap aja jalan jalan untuk melihat perbedaan dalam tiap fraksi. Yang dulu kita hanya tahu kehidupan fraksi Abnegation dan Dauntless sekarang kita juga jadi tahu kehidupan fraksi Amity, Erudite, dan Condor.


Porsi dramanya juga pas ga terlalu menye menye juga. Karakter Tris disini masih sama dengan Divergent, masih terlalu rapuh menurutku. Bahkan walau rambutnya sudah dipotong pendek tetep aja masih keliatan rapuhnya. Apalagi di awal film yang menujukkan kalau Tris gampang banget kehilangan kendali. Dikit dikit nangis, dikit galau, dikit dikit guling guling (abaikan yang terakhir). Untungnya masih ada Four yang bisa menjadi pegangan hidup ( ya elah bahasaku) . tanpa Four bisa jadi Tris semakin terombang ambing ga karuan.

Dan kejutan justru datang dari tokoh Peter yang awalnya menyebalkan malah jadi kuda Trojan dengan plot twist yang cukup mengagetkan. Perkembangan karakternya cukup bagus dan Miles Teller juga memerankannya dengan cukup Ciamik.

Rada kecewa sama Endingnya Its very much like a The Maze Runner!!!! And anyway Film ini sama sekali ga dianjurkan untuk anak anak. Selain karena ini ratingnya dewasa, aku juga rada males denger emak emak yang ngomong “ eh tutup matamu, ga boleh lihat” waktu ada adegan ciuman. Aduh.. noraknya… adegan ciuman ga boleh liat, adegan kekerasan bunuh bunuhan di biarain aja. ckckck ( geleng geleng )

Oke sampai jumpa di Allegian !! * kecup mesra