Thursday 19 February 2015

SMentertaiment vs Kris&Luhan







Sejak Kris mutusin buat ninggalin EXO ada banyak banget yang berubah. Nggak Cuma dalam EXO nya saja, tapi juga buat orang yang melihat dari dua belah pihak. Perubahan yang sangat besar terjadi pada bagaimana aku melihat EXO sebagai sebuah grup dan Kris sebagai seorang individu.Hal yang sama juga terjadi pada Luhan yang akhirnya menyusul Kris. Yang membuat grup ini tidak akan sama lagi seperti grup yang dulu.

Enggak bisa bohong kalo suatu saat nanti kita akan kangen dengan kebersamaan EXO dengan 12 member. Kangen kebersamaan mereka di Show Time. Kebersamaan yang seperti diliputi kebohongan yang tak benar benar tampak diantara satu sama lain, namun tersirat.
Secara langsung ataupun tidak, semesta terasa sangat mendukung EXO sejak drama lawsuit mereka. Coba ja liat nama mereka yang perlahan lahan naik.

Pemberitaan satu minggu pertama sejak tanggal 15 Mei itu terasa dibesar besarkan. Berbagai spekulasi bermunculan. Enggak Cuma dari media Korea aja, tapi juga dari media Cina. Di bulan yang berbeda, semua media menyebut nyebut nama EXO, Kris, dan Luhan . secara bersamaan, semua mendapat porsi kenaikan popularitas yang merata. Semua seolah berhasil. Rencana besar manajemen seolah terwujud dengan sangat baik.

EXO debut selama dua tahun sebelum akhirnya lawsuit pertama dikirimkan ke manajemen. Semuapun mulai berubah sejak saat itu. Apa yang direncanakan manajemen di tahun 2012 kini mulai dijalankan satu persatu.

Kadang suka mikir kalau selama ini kita sudah dibohongi oleh SM, secara tidak langsung kita uda jadi budak emosi mereka. Mungkin selama ini EXO tidak pernah dibentuk sebagai grup dengan 12 orang member. Karena kita sama sama nggak bisa tahu siapa yang bener dan siapa yang salah.

Kadang ada pikiran , mungkin sebenarnya Kris tidak seharusnya masuk EXO. Mungkin sejak awal SM memang menyiapkan Kris sebagi actor. Begitu juga Luhan. Tapi jika Kris dan Luhan langsung debut sebagai seorang actor itu akan jadi sangat sulit untuk mendapat popularitas. Lalu Luhan dan Kris dimasukkan ke sebuah grup. Secara kebetulan Kris dan Luhan ditempatkan di sebuah grup yang aktif di Cina. Secara perlahan namun pasti EXO M sendiripun mulai mencapai popularitas, dan tentu saja Kris mejadi member paling menonjol. Sementara di belakang Kris ada sosok Luhan. Sosok laki laki yang ‘bak malaikat’ yang bahkan ketika dia keluar dari grup dia tetap mendapat banyak dukungan..

Bukan rahasia umum jika SM juga ingin mengekspansi Cina. Suju- M sudah membuka jalan. Dan tentu saja EXO juga jadi senjata andalan SM untuk pasar Cina. Singkat kata Kris keluar karena ingin jadi actor. Dan ketika dia keluar dia memang jadi actor. EXO memang berada di masa sulit setelah kepergian Kris. Banyak spekulasi dan rumor beredar.

Tapi EXO tetap bisa bertahan. Konser tetap dilanjutkan. Semua seolah kembali seperti semula. Koreografi berubah, formasi berbeda, dan Kris pun dihapus dari daftar personel untuk selamanya.

Keluarnya Kris memang karena banyak alasan. Tapi itu hanyalah alasan formal. Tapi bisa saja diluar sana ada alasan sesungguhnya. Apa yang kita dengar dari media belum tentu juga benar. Karena tidak ada yang mau memberitahu alasan sebenarnya baik di pihak SM maupun Kris. Kenapa? Karena mungkin ini sudah diatur dalam kontrak yang ditanda tangani sejak awal. Lalu apakah setelah Kris pergi membuat kesempatan EXO tertutup untuk kembali ke pasar Cina? Tidak sama sekali. Semuanya tetap baik baik saja.

Sebuah film Miss Granny pun di remake dengan Luhan yang ikut serta di dalamnya. Nggak tahu seberapa besar pengaruh SM, tapi sedikit besar pasti ada. Karena Luhan masih salah satu member EXO saat dia direkrut jadi pemain film itu.

Beberapa hal itu membuktikan kalau lawsuit Kris tak berpengaruh apa apa bagi SM. Tapi justru memeberikan efek positif bagi SM maupun EXO.EXO bertahan dan berhasil menyelesaikan rangkaian tur Asia mereka dengan sangat baik. Beberapa member mulai ada proyek individu.

Tidak lama lawsuit kedua dilayangkan. Tetap heboh tapi tak seheboh sebelumnya. 10 member yang lain seolah melepas kepergian Luhan dengan penuh damai berbeda dengan kepergian Kris yang dibututi oleh julukan ‘penghianat’.

Tapi sekali lagi, mungkin itulah yang sudah direncanakan dari awal.

Keduanya sama sama keluar dan menarik simpati dengan cara yang berbeda.

Terlepas image miring yang mengekor kepergian Kris, toh dia tetap pernah jadi bagian dari EXO. Image miring yang melekat pada diri Kris membuatnya dicaci tapi sekaligus juga dicari. Apa dia kan berhasil menjadi actor? Apa aktingnya akan bagus? Pertanyaan itu yang membuat orang jadi menunggu filmnya. Sebuah promosi Cuma Cuma pun didapat dari produser dari segala caci maki yang ditulis di media social. Itu yang mereka cari.

Sementara Luhan, keluar dari EXO tanpa embel embel mau mengejar karir acting. Kabar keluarnya Luhan penuh dengan rasa kasihan karena sakit dan kangen keluarga. Berbeda dari Kris, yang sejak awal lawsuit trus ujug ujug ke Praha buat syuting film. Luhan ada dalam kondisi super aman. Dia tidak memebritahu pada media bagaiamana karirnya dimasa depan. Makanya saat dia keluar untuk promosi film Back to 20 semuanya adem ayem.

Film Back to 20 sendiri juga cukup besar mengingat kesuksesan Miss Granny sendiri di Korea. Besar atau kecil SM pasti ikut andil. Sama seperti Luhan yang juga ikut andil dalam promosi film. Sekarang kalau tidak ada Luhan apa film ini bisa semenarik sekarang? Dan jika Luhan bukan member EXO apakah film ini jadi semenarik sekarang? Ada berapa banyak film Korea yang diremake ke Cina tapi apakah ada yang semenarik perhatian Back to 20 jika tidak ada Drama EXO didalamnya?

Semua sangat terncana. Aku punya kesimpulan bahwa SM punya strategi yang sangat terperinci dan mendetail untuk EXO. Tentu saja bukankah dulu EXO penah digadang gadang sebagia ‘Mega Project’. Begitu juga untuk 2 mantan artis yang direncanakan. Sebuah strategi yang jahat tapi juga menguntungkan untuk Kris dan Luhan.

Semua membawa kita ke moment ketika Luhan tampil di The Lost Planet in Beijing, yang dalam kondisi penuh air mata. Air mata yang jatuh bukan karena lelah dan sakit tapi karena kesedihan mendalam. Air mata perpisahan. Karena setelah Luhan tidak ada lagi ‘drama’ berlebihan yang ditampilkan oleh EXO. Semua berakhir di Luhan. Luhan adalah penutup semuanya. Itulah kenapa di The Lost Planet in Beijing sangat mengharukan untuk semua member. Semua jadi emosional. Setelah 2 tahun kebersamaan yang mereka tempuh, mereka harus berpisah karena kontrak dan kekejian manjemen demi popularitas.

Tapi disaat yang sama, kepergian Luhan menjadi titik kebangkitan EXO. EXO ynag sekarang adaah puncak dari Drama yang terjadi sepanjang tahun 2014 .dengan lawsuit itu, dengan pencitraan itu, sekarang EXO telah berdiri dengan 20 kaki, membuktikan pada dunia bahwa mereka masih utuh.

EXO masih utuh, walaupun tidak sempurna.

Kejadian 2014 seolah sudah teramalkan jauuuhh sebelum OVERDOSE dirilis. Ya, semua seolah sudah diramalkan oleh SM Entertaiment di narasi debut mereka pada single MAMA.

“ The legend shall now see the same sky but will stand on different ground. Shall stand on the same ground but shall see different sky.”



Clearly! Luhan now see same sky but stand on different ground with EXO.

Begitu juga di drama Wolf tahun 2013 kemarin. Kris dan Luhan bersahabat, lalu Kris pergi meninggalkan Luhan. Semua terasa terlalu aneh untuk jadi kebetulan. Semua terlalu cerdas untuk jadi sebuah kebetulan.


SM melakukannya dengan jahat dan keji. Tapi semuanya berhasil dengan sangat baik. Semuanya berhasil. Baik EXO maupun 2 member.

Begitu juga dengan 2 lawsuit yang kirimkan ke Luhan. Semakin yakin Luhan & Kris vs SMe ini hanyalah bagian dari scenario ngeselin. Ketika orang orang sudah yakin kalau Luhan keluar dengan damai, SM langsung ngasih lawsuit, dan bukan Cuma sekali.

Sementara Kris yang lebih banyak mengantongi job, SM justru malah ga banyak komentar karena image Kris emang uda jelek sejak awal, dengan embel embel ‘penhianat’. Tujuannya ya supaya Luhan juga terlihat bersalah. Tapi lihat walaupun sudah ada lawsuit tetep aja kan baik Luhan maupun Kris masih tetap beraktifitas seperti biasa.Se tidak perngaruhnya itu ya lawsuit sampe mereka tetap membandel dan tidak takut sedikitpun. Dan lawsuit ini akan tetap berlanjut sampai EXO comeback. Harga mereka akan semakin naik dengan sendirinya. Baca aja deh, setiap artikel Luhan dan Kris selalu ada embel embel EXO atau ex-EXO. Makin terkenal juga EXO sebagai grup yang ditinggalkan.



cr. kaoskakibau,exobaper