Sejak Kris mutusin buat ninggalin EXO
ada banyak banget yang berubah. Nggak Cuma dalam EXO nya saja, tapi
juga buat orang yang melihat dari dua belah pihak. Perubahan yang
sangat besar terjadi pada bagaimana aku melihat EXO sebagai sebuah
grup dan Kris sebagai seorang individu.Hal yang sama juga terjadi
pada Luhan yang akhirnya menyusul Kris. Yang membuat grup ini tidak
akan sama lagi seperti grup yang dulu.
Enggak bisa bohong kalo suatu saat
nanti kita akan kangen dengan kebersamaan EXO dengan 12 member.
Kangen kebersamaan mereka di Show Time. Kebersamaan yang seperti
diliputi kebohongan yang tak benar benar tampak diantara satu sama
lain, namun tersirat.
Secara langsung ataupun tidak, semesta
terasa sangat mendukung EXO sejak drama lawsuit mereka. Coba ja liat
nama mereka yang perlahan lahan naik.
Pemberitaan satu minggu pertama sejak
tanggal 15 Mei itu terasa dibesar besarkan. Berbagai spekulasi
bermunculan. Enggak Cuma dari media Korea aja, tapi juga dari media
Cina. Di bulan yang berbeda, semua media menyebut nyebut nama EXO,
Kris, dan Luhan . secara bersamaan, semua mendapat porsi kenaikan
popularitas yang merata. Semua seolah berhasil. Rencana besar
manajemen seolah terwujud dengan sangat baik.
EXO debut selama dua tahun sebelum
akhirnya lawsuit pertama dikirimkan ke manajemen. Semuapun mulai
berubah sejak saat itu. Apa yang direncanakan manajemen di tahun 2012
kini mulai dijalankan satu persatu.
Kadang suka mikir kalau selama ini kita
sudah dibohongi oleh SM, secara tidak langsung kita uda jadi budak
emosi mereka. Mungkin selama ini EXO tidak pernah dibentuk sebagai
grup dengan 12 orang member. Karena kita sama sama nggak bisa tahu
siapa yang bener dan siapa yang salah.
Kadang ada pikiran , mungkin sebenarnya
Kris tidak seharusnya masuk EXO. Mungkin sejak awal SM memang
menyiapkan Kris sebagi actor. Begitu juga Luhan. Tapi jika Kris dan
Luhan langsung debut sebagai seorang actor itu akan jadi sangat sulit
untuk mendapat popularitas. Lalu Luhan dan Kris dimasukkan ke sebuah
grup. Secara kebetulan Kris dan Luhan ditempatkan di sebuah grup yang
aktif di Cina. Secara perlahan namun pasti EXO M sendiripun mulai
mencapai popularitas, dan tentu saja Kris mejadi member paling
menonjol. Sementara di belakang Kris ada sosok Luhan. Sosok laki
laki yang ‘bak malaikat’ yang bahkan ketika dia keluar
dari grup dia tetap mendapat banyak dukungan..
Bukan rahasia umum jika SM juga ingin
mengekspansi Cina. Suju- M sudah membuka jalan. Dan tentu saja EXO
juga jadi senjata andalan SM untuk pasar Cina. Singkat kata Kris
keluar karena ingin jadi actor. Dan ketika dia keluar dia memang jadi
actor. EXO memang berada di masa sulit setelah kepergian Kris. Banyak
spekulasi dan rumor beredar.
Tapi EXO tetap bisa bertahan. Konser
tetap dilanjutkan. Semua seolah kembali seperti semula. Koreografi
berubah, formasi berbeda, dan Kris pun dihapus dari daftar personel
untuk selamanya.
Keluarnya Kris memang karena banyak
alasan. Tapi itu hanyalah alasan formal. Tapi bisa saja diluar sana
ada alasan sesungguhnya. Apa yang kita dengar dari media belum tentu
juga benar. Karena tidak ada yang mau memberitahu alasan sebenarnya
baik di pihak SM maupun Kris. Kenapa? Karena mungkin ini sudah diatur
dalam kontrak yang ditanda tangani sejak awal. Lalu apakah setelah
Kris pergi membuat kesempatan EXO tertutup untuk kembali ke pasar
Cina? Tidak sama sekali. Semuanya tetap baik baik saja.
Sebuah film Miss Granny pun di remake
dengan Luhan yang ikut serta di dalamnya. Nggak tahu seberapa besar
pengaruh SM, tapi sedikit besar pasti ada. Karena Luhan masih salah
satu member EXO saat dia direkrut jadi pemain film itu.
Beberapa hal itu membuktikan kalau
lawsuit Kris tak berpengaruh apa apa bagi SM. Tapi justru memeberikan
efek positif bagi SM maupun EXO.EXO bertahan dan berhasil
menyelesaikan rangkaian tur Asia mereka dengan sangat baik. Beberapa
member mulai ada proyek individu.
Tidak lama lawsuit kedua dilayangkan.
Tetap heboh tapi tak seheboh sebelumnya. 10 member yang lain seolah
melepas kepergian Luhan dengan penuh damai berbeda dengan kepergian
Kris yang dibututi oleh julukan ‘penghianat’.
Tapi sekali lagi, mungkin itulah yang
sudah direncanakan dari awal.
Keduanya sama sama keluar dan menarik
simpati dengan cara yang berbeda.
Terlepas image miring yang mengekor
kepergian Kris, toh dia tetap pernah jadi bagian dari EXO. Image
miring yang melekat pada diri Kris membuatnya dicaci tapi sekaligus
juga dicari. Apa dia kan berhasil menjadi actor? Apa aktingnya akan
bagus? Pertanyaan itu yang membuat orang jadi menunggu filmnya.
Sebuah promosi Cuma Cuma pun didapat dari produser dari segala caci
maki yang ditulis di media social. Itu yang mereka cari.
Sementara Luhan, keluar dari EXO tanpa
embel embel mau mengejar karir acting. Kabar keluarnya Luhan penuh
dengan rasa kasihan karena sakit dan kangen keluarga. Berbeda dari
Kris, yang sejak awal lawsuit trus ujug ujug ke Praha buat syuting
film. Luhan ada dalam kondisi super aman. Dia tidak memebritahu pada
media bagaiamana karirnya dimasa depan. Makanya saat dia keluar untuk
promosi film Back to 20 semuanya adem ayem.
Film Back to 20 sendiri juga cukup
besar mengingat kesuksesan Miss Granny sendiri di Korea. Besar atau
kecil SM pasti ikut andil. Sama seperti Luhan yang juga ikut andil
dalam promosi film. Sekarang kalau tidak ada Luhan apa film ini bisa
semenarik sekarang? Dan jika Luhan bukan member EXO apakah film ini
jadi semenarik sekarang? Ada berapa banyak film Korea yang diremake
ke Cina tapi apakah ada yang semenarik perhatian Back to 20 jika
tidak ada Drama EXO didalamnya?
Semua sangat terncana. Aku punya
kesimpulan bahwa SM punya strategi yang sangat terperinci dan
mendetail untuk EXO. Tentu saja bukankah dulu EXO penah digadang
gadang sebagia ‘Mega Project’. Begitu juga untuk 2 mantan artis
yang direncanakan. Sebuah strategi yang jahat tapi juga menguntungkan
untuk Kris dan Luhan.
Semua membawa kita ke moment ketika
Luhan tampil di The Lost Planet in Beijing, yang dalam kondisi penuh
air mata. Air mata yang jatuh bukan karena lelah dan sakit tapi
karena kesedihan mendalam. Air mata perpisahan. Karena setelah Luhan
tidak ada lagi ‘drama’ berlebihan yang ditampilkan oleh EXO.
Semua berakhir di Luhan. Luhan adalah penutup semuanya. Itulah kenapa
di The Lost Planet in Beijing sangat mengharukan untuk semua member.
Semua jadi emosional. Setelah 2 tahun kebersamaan yang mereka tempuh,
mereka harus berpisah karena kontrak dan kekejian manjemen demi
popularitas.
Tapi disaat yang sama, kepergian Luhan
menjadi titik kebangkitan EXO. EXO ynag sekarang adaah puncak dari
Drama yang terjadi sepanjang tahun 2014 .dengan lawsuit itu, dengan
pencitraan itu, sekarang EXO telah berdiri dengan 20 kaki,
membuktikan pada dunia bahwa mereka masih utuh.
EXO masih utuh, walaupun tidak
sempurna.
Kejadian 2014 seolah sudah teramalkan
jauuuhh sebelum OVERDOSE dirilis. Ya, semua seolah sudah diramalkan
oleh SM Entertaiment di narasi debut mereka pada single MAMA.
“ The legend shall now see the same
sky but will stand on different ground. Shall stand on the same
ground but shall see different sky.”
Clearly! Luhan now see same sky but
stand on different ground with EXO.
Begitu juga di drama Wolf tahun 2013
kemarin. Kris dan Luhan bersahabat, lalu Kris pergi meninggalkan
Luhan. Semua terasa terlalu aneh untuk jadi kebetulan. Semua terlalu
cerdas untuk jadi sebuah kebetulan.
SM melakukannya dengan jahat dan keji.
Tapi semuanya berhasil dengan sangat baik. Semuanya berhasil. Baik
EXO maupun 2 member.
Begitu juga dengan 2 lawsuit yang
kirimkan ke Luhan. Semakin yakin Luhan & Kris vs SMe ini
hanyalah bagian dari scenario ngeselin. Ketika orang orang sudah
yakin kalau Luhan keluar dengan damai, SM langsung ngasih lawsuit,
dan bukan Cuma sekali.
Sementara Kris yang lebih banyak
mengantongi job, SM justru malah ga banyak komentar karena image Kris
emang uda jelek sejak awal, dengan embel embel ‘penhianat’.
Tujuannya ya supaya Luhan juga terlihat bersalah. Tapi lihat
walaupun sudah ada lawsuit tetep aja kan baik Luhan maupun Kris masih
tetap beraktifitas seperti biasa.Se tidak perngaruhnya itu ya lawsuit
sampe mereka tetap membandel dan tidak takut sedikitpun. Dan lawsuit
ini akan tetap berlanjut sampai EXO comeback. Harga mereka akan
semakin naik dengan sendirinya. Baca aja deh, setiap artikel Luhan
dan Kris selalu ada embel embel EXO atau ex-EXO. Makin terkenal juga
EXO sebagai grup yang ditinggalkan.