Sunday 22 December 2013

APRIL SNOW



Satu lagi film yang telat aku tonton. Sebenarnya film ini sudah cukup lama ,    Tapi baru kemaren aku tonton. Heran..kenapa aku bisa lewatin banyak film bagus. Kemaren Now is Good, sekarang April Snow. Tapi ga papa ya, lebih baik telat daripada  ga liat sama sekali hehe.

 

April Snow berkisah tentang In soo seorang lighting director ( Bae Yong Joon) dan Seo yeong ( SON Ye Jin ) bertemu di rumah sakit karena suami-istri masing masing mengalami kecelakaan dan koma. Kesedihan keduanya bertambah ketika mereka mengetahui bahwa pasangan masing masing, kecelakaan saat pergi liburan berdua. Meski sama sama curiga baik istri maupun suami masing masing terlibat affair, baik In Soo maupun Seo Young masih menjaga jarak dan perasaan.




Kepastian bahwa pasangan mereka terlibat affair menjadi jelas saat keduanya saling membaca sms di ponsel masing masing pasangan. Apalagi rekaman di kamera digital istri In Soo secara jelas memperlihatkan momen intim keduanya.

Sedih dan sakit hati bercampur jadi satu. Mereka di hadapkan pada situasi yang dilematis : mengharapkan kesembuhan pasangannya atau mengharapkan ketidaksembuhan mereka. Hal yang terburuk adalah pengemudi lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ternyata meninggal dunia. Dan In Soo maupun Seo Yeong terpaksa datang melayat sebagai wujud simpati dan belasungkawa kepada keluarga korban satu hal yang membuat keduanya, khususnya Seo Yeong merasa makin tertekan.




Kenyataan bahwa selama ini istrinya berselingkuh serta kondisi istri yang tak menunjukkan tanda tanda membaik membuat Insoo kehilangan control dan berakhir dengan tertidur di dalam kamar motel yang ditempati Seo Yeong.




Meski hubungan antara Insoo dan Seo Yeong dimulai dengan kaku, lambat laun karena harus melewati waktu bersama ( mereka tinggal di motel yang sama dan sering bertemu di Rumah Sakit) keduanya menjadi dekat dan saling membutuhkan. Dalam sebuah kesempatan makan malam bersama, Seo Yeong bertanya pada In Soo apa yang dilakukannya terhadap istrinya jika dia sadar, In Soo secara bercanda menjawab dia akan melakukan balas dendam.

Candaan tadi perlahan lahan menjadi kenyataan. Karena baik In Soo dan Seo Yeong menemukan kecocokan dalam diri masing masing. Perlahan lahan mereka juga mulai menjalin hubungan affair diluar kegiatan harian mereka menunggui pasangan mereka di Rumah Sakit. Situasi kemudian menjadi semakin komplek saat istri In Soo menampakkan tanda tanda pemulihan sedangkan suami Seo Yeong justru semakin kritis dan berakhir dengan meninggal. Yang menjadi perhatian berikutnya adalah bagaimana hubungan antara In Soo dan Seo Yeong, mengingat istri In Soo semakin pulih dan Seo Yeong menjadi janda. Kesimpulan disajikan secara tersirat di penghujung film ini.



April Snow bisa dibilang sarat dengan situasi paradoks : pasangan yang di tinggal selingkuh kemuadian justru ‘ terjebak’ melakukan hal yang sama, seakan akan mereka bertukar peran. Uniknya, kemungkinan balas dendam seakan akan tidak terlihat di bagian awal, mengingat kakunya hubungan antara In Soo dan Seo Yeong di awal pertemuan mereka.

Hubungan yang akhirnya terjalin dan berujung perasaan saling suka pun dibangaun secara perlahan. Banyak petunjuk yang dihadirkan secara tersamar dan tersirat, dan saat keduanya akhirnya saling terbuka mengakui ketertarikan pada diri masing masing, status mereka sebagai suami istri orang lain tetap terbawa dan kadang membuat situasi terlihat begitu miris.

Beberapa adegan seperti saat Seo Yeong mengamati Insoo yang perlahan menyuapi istrinya yang baru siuman dari seberang jendela, atau In Soo yang melihat Seo Yeong yang tertidur sambil memeluk suaminya, memberikan perasaan tersebut. Atau keinginan untuk berfoto bersama menggunakan kamera HP yang sempat menimbulkan keraguan karena hal yang samalah yang membuat keduanya mengetahui affair yang dilakukan pasangan masing masing.
 



Ketidaknyamanan ini juga yang kerap disampaikan pada kita : bahwa perasaan suka yang muncul antara Insoo dan Seo Yeong adalah hal yang timbul karena di dorong kecocokan satu sama lain, terlepas mereka telah terikat tali pernikahan dengan pasangan masing masing. Perasaan mengharu biru ini diperkuat saat Seo Yeong harus menerima kenyataan bahwa suaminya meninggal dan In Soo kembali ke Seoul bersama istrinya yang kembali pulih. Adegan saat seo Yeong diam diam kembali dan melihat reaksi In Soo dari sebuah café di depan motel yang mereka tempati, bisa jadi menjembatani dilema perasaan mereka berdua.

April Snow memiliki alur yang cukup lambat. Banyak adegan ‘sunyi’ yang dibangun untuk memperkuat rasa suka yang muncul secara perlahan. Banyak hal tidak disampaikan dengan kata kata, melainkan dengan gesture dan tindakan. Tidak ada deklarasi yang jelas kapan mereka menyatakan saling suka, tapi observasi pada tingkah laku keduanya bisa memberikan kepastian tersebut.


Judul April Snow sendiri tampaknya beasal dari gabungan musim yang disukai Seo Yeong. Dalam satu kesempatan dia berkata pada In Soo bahwa dia menyukai  musim semi tapi juga menyukai salju. Di akhir film ini bisa dilihat salju tiba tiba turun di bulan April ( musim semi di Korea) . seakan memberi jawaban tersirat tentang bagaimana kelanjutan hubungan antara In Soo dan Seo Young.