Satu lagi film yang telat aku tonton. Sebenarnya film ini
sudah cukup lama , Tapi baru kemaren aku tonton. Heran..kenapa
aku bisa lewatin banyak film bagus. Kemaren Now is Good, sekarang April Snow.
Tapi ga papa ya, lebih baik telat daripada
ga liat sama sekali hehe.
April Snow berkisah tentang In soo seorang lighting director
( Bae Yong Joon) dan Seo yeong ( SON Ye Jin ) bertemu di rumah sakit karena
suami-istri masing masing mengalami kecelakaan dan koma. Kesedihan keduanya
bertambah ketika mereka mengetahui bahwa pasangan masing masing, kecelakaan
saat pergi liburan berdua. Meski sama sama curiga baik istri maupun suami
masing masing terlibat affair, baik In Soo maupun Seo Young masih menjaga jarak
dan perasaan.
Kepastian bahwa pasangan mereka terlibat affair menjadi
jelas saat keduanya saling membaca sms di ponsel masing masing pasangan.
Apalagi rekaman di kamera digital istri In Soo secara jelas memperlihatkan
momen intim keduanya.
Sedih dan sakit hati bercampur jadi satu. Mereka di hadapkan
pada situasi yang dilematis : mengharapkan kesembuhan pasangannya atau
mengharapkan ketidaksembuhan mereka. Hal yang terburuk adalah pengemudi lain
yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ternyata meninggal dunia. Dan In Soo maupun
Seo Yeong terpaksa datang melayat sebagai wujud simpati dan belasungkawa kepada
keluarga korban satu hal yang membuat keduanya, khususnya Seo Yeong merasa
makin tertekan.
Kenyataan bahwa selama ini istrinya berselingkuh serta
kondisi istri yang tak menunjukkan tanda tanda membaik membuat Insoo kehilangan
control dan berakhir dengan tertidur di dalam kamar motel yang ditempati Seo Yeong.
Meski hubungan antara Insoo dan Seo Yeong dimulai dengan
kaku, lambat laun karena harus melewati waktu bersama ( mereka tinggal di motel
yang sama dan sering bertemu di Rumah Sakit) keduanya menjadi dekat dan saling
membutuhkan. Dalam sebuah kesempatan makan malam bersama, Seo Yeong bertanya
pada In Soo apa yang dilakukannya terhadap istrinya jika dia sadar, In Soo
secara bercanda menjawab dia akan melakukan balas dendam.
Candaan tadi perlahan lahan menjadi kenyataan. Karena baik
In Soo dan Seo Yeong menemukan kecocokan dalam diri masing masing. Perlahan
lahan mereka juga mulai menjalin hubungan affair diluar kegiatan harian mereka
menunggui pasangan mereka di Rumah Sakit. Situasi kemudian menjadi semakin
komplek saat istri In Soo menampakkan tanda tanda pemulihan sedangkan suami Seo
Yeong justru semakin kritis dan berakhir dengan meninggal. Yang menjadi perhatian
berikutnya adalah bagaimana hubungan antara In Soo dan Seo Yeong, mengingat
istri In Soo semakin pulih dan Seo Yeong menjadi janda. Kesimpulan disajikan
secara tersirat di penghujung film ini.
April Snow bisa dibilang sarat dengan situasi paradoks :
pasangan yang di tinggal selingkuh kemuadian justru ‘ terjebak’ melakukan hal
yang sama, seakan akan mereka bertukar peran. Uniknya, kemungkinan balas dendam
seakan akan tidak terlihat di bagian awal, mengingat kakunya hubungan antara In
Soo dan Seo Yeong di awal pertemuan mereka.
Hubungan yang akhirnya terjalin dan berujung perasaan saling
suka pun dibangaun secara perlahan. Banyak petunjuk yang dihadirkan secara
tersamar dan tersirat, dan saat keduanya akhirnya saling terbuka mengakui
ketertarikan pada diri masing masing, status mereka sebagai suami istri orang
lain tetap terbawa dan kadang membuat situasi terlihat begitu miris.
Beberapa adegan seperti saat Seo Yeong mengamati Insoo yang
perlahan menyuapi istrinya yang baru siuman dari seberang jendela, atau In Soo
yang melihat Seo Yeong yang tertidur sambil memeluk suaminya, memberikan
perasaan tersebut. Atau keinginan untuk berfoto bersama menggunakan kamera HP
yang sempat menimbulkan keraguan karena hal yang samalah yang membuat keduanya mengetahui
affair yang dilakukan pasangan masing masing.
Ketidaknyamanan ini juga yang kerap disampaikan pada kita :
bahwa perasaan suka yang muncul antara Insoo dan Seo Yeong adalah hal yang
timbul karena di dorong kecocokan satu sama lain, terlepas mereka telah terikat
tali pernikahan dengan pasangan masing masing. Perasaan mengharu biru ini
diperkuat saat Seo Yeong harus menerima kenyataan bahwa suaminya meninggal dan
In Soo kembali ke Seoul
bersama istrinya yang kembali pulih. Adegan saat seo Yeong diam diam kembali
dan melihat reaksi In Soo dari sebuah café di depan motel yang mereka tempati,
bisa jadi menjembatani dilema perasaan mereka berdua.
April Snow memiliki alur yang cukup lambat. Banyak adegan
‘sunyi’ yang dibangun untuk memperkuat rasa suka yang muncul secara perlahan.
Banyak hal tidak disampaikan dengan kata kata, melainkan dengan gesture dan
tindakan. Tidak ada deklarasi yang jelas kapan mereka menyatakan saling suka,
tapi observasi pada tingkah laku keduanya bisa memberikan kepastian tersebut.
Judul April Snow sendiri tampaknya beasal dari gabungan
musim yang disukai Seo Yeong. Dalam satu kesempatan dia berkata pada In Soo
bahwa dia menyukai musim semi tapi juga
menyukai salju. Di akhir film ini bisa dilihat salju tiba tiba turun di bulan April
( musim semi di Korea)
. seakan memberi jawaban tersirat tentang bagaimana kelanjutan hubungan antara
In Soo dan Seo Young.
No comments:
Post a Comment