Musim panas telah tiba. Musim yang
hijau, segar, dan hawa yang hangat.
-RUANG DATA-
“Ujian Tengah Semester sebentar lagi
selesai, waktunya pertandingan bola yang membahagiakan.” Kata
jiyeon sambil membenarkan bukletnya
“Sama sekali tak membahagiakan.”
Jawabku ketus
“ Hee! Bukankah pertandingan bola itu
menyenangkan? Itu acara pertama kita sejak masuk SMA.”
“ Kalian anak cewek sih enak main
softball, tapi kenapa anak laki2nya main basket?”
“ Cuma basket kan?”
“ Apanya yang Cuma basket?”
bentakku “ Apalagi kegiatan klub ini, meski pekerjaannya sederhana
tapi…Apa sih nilai pekerjaan dari klub ini? Apa tidak
ada klub lain yang membantu?” teriakku kesal
DUKK!!
“ Kmu itu orangnya banyak omong ya
Seungho!” kata Kwangmin sambil melempar sebuah kotak besar ke
mejaku.
“ Oppa itu apa?” tanya Jiyeon
menunjuk kotak
“ Nomor dada yang baru, kita akan
menjahitnya di baju olahraga untuk pertandingan.” Jelas Kwangmin “
Jiyeon, bagaimana pendapatmu, pekerjaan pertama di klub?”
“ Sangat menyenangkan!” jawab
Jiyeon riang.
Aku memperhatikan Jiyeon, sepertinya
dia sudah lumayan ceria, syukurlah.
“ Seungho, tadi kau diam2
memperhatikan adikku kan?” kata Kwangmin membuatku kaget
“ Tidak tuh!”
“ Jangn malu2!” goda Kwangmin
“ SIAPA YANG MALU2!”
“ Hah, ada anak manis ya?” kata
seorang namja yang tiba2 masuk ke ruang data “gomawoo sudah
membantu membuat buklet. Dan seongsangnim, ketua OSIS memanggilmu.”
“ Heechul, kamu kok disini, memangnya
rapatnya sudah selesai?” tanya Kwangmin
“ Nggak pengaruh tuh! Meski q ga
ikut.” Jawab Heechul
“Oppa, dia siapa?” tanya Jiyeon
“ Dia anak kelas 2 namanya Heechul.
Meski dia acak2an, tapi dia wakil ketua OSIS lho.” Jelas Kwangmin
Namja itu.. gawat, aku lupa dia
sekolah disini. Sebelum dia menyadariku lebih baik aku pergi..
“ Seungho, kamu mau kemana?” tanya
Jiyeon saat dia melihatku keluar
“ Seung..Ho..” kata Heechul. “ YO
SEUNGHO!!”
Secepat kilat aku berusaha kabur, tapi
Hechul lebih cepat menyeretku kembalike ruang data.
“ Kau mau kemana, lama ya tidak
berjumpa. Sopan sekali kamu tak pernah menyapaku?” kata Heechul
dengan ekspresi mengerikan.
“ Kalian sudah keal?” tanya
Kwangmin
“ Kami satu SMP. Dia juniorku di klub
basket.” Jawab Heechul “ Sudah sejak pertadingan musim panas
tahun lalu ya kita tidak bertemu ya Seungho?”
“ Sunbae, jangan ingatkan masalah
itu, itu membuatnya sedih.” Kata Jiyeon
“ Sedih? Wah rahasiamu terbongkar
ya!” kata Heecul dengan semangat mengepul.
“ Hei, jangan ganggu muritku, sudah
cepat kembali ke ruang OSIS. Bukankah rapat belum selesai?” kata
Kwangmin sambil menyeret Heechul keluar
“ Seungho, sunbae tadi..meski
cantik,tapi dia aneh ya?”
“ Kukatakan dengan tegas, dia itu
memang ANEH! Tpi..berkat dia aku bisa bermain basket.”
-PLEJARAN OLAHRAGA-
DUKK
Lagi-lagi aku menangkap
bola dengan wajahku. Padahal hingga tadi aku sudah tidak memikirkan
tentang bola yang tak bisa kutangkap waktu itu. Apa aku akan terus
seperti ini?
“ SEUNGHOO…JANGAN
MELAMUN!” teriak Jiyeon di telingaku, membuat aku reflek
menjitaknya
“ Jangan teriak di
telingaku!” bentakku
“ Habis.. kamu melamun
sih, karena takut kamu kerasukan makanya aku khawatir. Padahal
semalam aku sudah minta pada bintang jatuh.” Jiyeon menggerutu
“ Memangnya apa yang
kau minta?”
“ Aku minta, semoga
Seungho lancar bermain basket.” Jiyeon tersenyum
“ Jangan pikirkan orang
lain, berdoalah untuk dirimu sendiri.”
“ Aku sudah tak punya
impian lagi kok.” Jawab Jiyeon
PRIIITTT
“ Jiyeon! Peluit tanda
berkumpul sudah bunyi. Ayo kita ke lapangan softball.!” Teriak Suzy
“ Ne,aku akan segera
kesana!” sahut Jiyeon “ Oh, iya Seungho, hari ini di klub masih
ada
Pekerjaan lho.
-RUANG DATA-
Jiyeon sangat menikmati kegiatan klub.
Dulu aku juga begitu. Tapi sekarang… daripada disebut
menyenangkan,ini sih namanya sibuk. Sepertinya hanya dia sendiri yang
senang melakukannya.
“ Seungho lihat! Warna dada untuk
kelas 1-A pink pastel. Cantik ya.” Kata Jiyeon
“ Keadaanmu sudah membaik?”
“ Tubuhku? Aku sehat kok. Karena
berkat doa Seungho, sekarang nafsu makanku kembali. Youngmin oppa
juga senang.”
“ Benar2 permasalahan anak
kecil.”kataku sambil sibuk memisahkan nomor dada tiap kelas.
“ Biarin. Seungho aku ini suka
memaksakan diri, dan mungkin daya ingatku juga payah. Tapi…meski
aku menyusahkanmu,kumohon bersabarlah denganku.”
Sabar.. mungkin itu ada bagusnya,
mungkin hal yang menyenangkan sedang menunggu setelah ini.
***
Ujian tengah semester
akhirnya berakhir. Selanjutnya seisi sekolah jadi sibuk mempersiapkan
pertandingan bola dan latihannya. Di kelas kamipun bahkan diadakan
rapat strategi pertandingan basket.
“ Disini ada 2 hal yang
kita ketahui tentang Seungho.” Kata changdo memimpin rapat
“ Yang pertama, setiap
kali akan pass dirinya tidak bisa mengkap bola. Yang ke-2 kalau sejak
awal sudah bisa memegang bola dia bisa membak dengan tepat. Dengan
kata lain, bisa melakukan itu saja sudah cukup.”
“ Lalu bagaimana
strateginya?” tanyaku
“ Strateginya ada 3!
Pertama… Seungho membawa bola palsu untuk mengelabui
lawan!”
“ Itu pelanggaran!”
“ ke-2,
Seungho yang berdiri tegak di lempar ke arah lawan!”
“ Jangan lempar aku!”
“ Cara
terakhir.. Seungho jadi penutup ring!’
“ MASIH BERANI NGOMONG
JUGA!”
“ Dasar kumpulan orang
bodoh.” Celetuk Suzy
“ Bukankah lebih bagus
kalo ada kekompakan?” sahut Jiyeon
“ Hoi..gawat, aku
mendengar pembicaraan penting dari senior.” Kata salah satu teman
sekelas kami “ Anak, kelas 2-B banyak yang ikut klub basket,
ditambah lagi kelas 2B masuk tim A artinya akan ada ketua OSIS dan
wakil ketua OSIS.”
“ Waa..benar2 buruk!”
sahut yang lain
“ Menyebalkan!
Bagaimana kita bisa mendapatkan buku catatan itu jika lawannya
pasukan tertangguh!”
“ Makanya kita harus berlatih
mati-matian!” kata Suzy
“ Suzy! ‘Buku catatan’ itu apa?”
tanyaku
“ Kali ini, tim kelas 1 dan 2 yang
menang ke babak semifinal akan memperoleh hadiah tambahan berupa
‘buku catatan langkah persiapan ujian milik oppa.” Jelas Suzy
“ Sepertinya aku juga
menginginkannya.. tunggu! OPPA!” tanyaku
“ Ketua OSIS yang bernama ELI itu
adalah kakak SUZY!” jawab Changdo
“ Oppa juga serba bisa dalam
olahraga, tinggi, tampan, pintar, pokoknya hebat!” suzy tersipu
“ Hei, si wakil OSIS itu wajahnya
seperti cewek kan? Apa dia hebat?” tanya Changdo
“ Ktanya dia murid berbakat?” jawab
Jiyeon
“ Tahun kemarin waktu kelas 1
kelasnya masuk babak semifinal” sahut yang lain
“ Hechul ikut klub basket waktu SMP.
Tidak sesuai dengan wajahnya, di setiap pertandingan dia begitu liar
mengahadapi musuh tanpa ampun, kupikir setiap istirahat dia juga
sering bermain basket dengan teman2nya.”
“ Kmu kenal?” tanya Changdo
“ Diaseniorku waktu SMP”
“ Kalau tim B kita terus menang ke
babak semi final, maka kita akan berhadapan dengan kelas 2B dari tim
A.” kata Changdo “ Semoga, kelas 2B segera kalah!”
jangan mengutuk!” bentak suzy
“ kutuk saja! Kutuk saja!” teriak
yang lain
“ Aku juga akan mengutuk!” teriakku
“ Wah, seungho akhirnya ikutan juga!”
-HARI PERTANDINGAN-
Pertandingan bola Suwon
High School masih berlangsung. Anak2 cewek kelas 1-A bernasip buruk,
mereka melawan kelas yang sangat tangguh. Pertandingan berlangsung
seimbang namun sayang,mereka mengalami kekalahan.
Sebaliknya anak2 cowok
kelas 1-A bersama di timA selalu menang dengan lancar. Dan tujuannya
adalah mencapai babak semifinal.
PRITT (Tanda
pertandingan basket usai)
“ Sepertinya kita akan
terus melaju ke babak semifinal.” Kata Jiyeon
“ Tapi aku akan
mendukung kelas 2B” jawab Suzy
“ Changdo..selamat ya!
Sebentar lagi kalian akan berhadapan dengan anak kelas 2B dari tim
B!” Teriak Jiyeon
“ Kita pasti akan
mengalahkan mereka.”
“ Changdo,mana
seungho?”
“ Oh dia..”
-RUANG KESEHATAN-
“ Wah, kalau aku tahu
Seungho akan terkena bola dan mimisan, aku akan merekamnya dari
awal.” Kata Kwangmin sambil sibuk merekam Seungho
“ Hei! jangan ambil
gambarku!”
“ Darahmu sudah
berhenti,apa perasaanmu baik2 saja?” tanay Nana
“ Ya.”
“ sebaiknya cabang
olahraganya harus segera diganti. Sejak saat itu tak ada yang
mengubahnya kan?” kata Kwangmin
“ Sejak saat itu?
Maksudnya waktu angkatan seongsangnim dulu cabang olahraganya
berbeda?”
“ Dulu olahraga yg di
lombakan adalah dodge ball campuran putra dan putri(permainan bola di
mana peserta d bagi menjadi 2 kelompok, lalu bola d lempar ke orang
apabila kena maka orang itu harus keluar, tim yg sisa aggotanya
terbanyak adalah pemenang.) tapi permainan itu hanya berlangsung
sampai kita kelas 1 saja. Sebenarnya anak cewek tidak suka karena
kalau kena sakit sekali.” Jelas Kwangmin
“ Kenapa setelah itu
cabang olahraganya dipisah, padahal kalau di gabung statistik
kemenangan jadi mudah diselesaikan.” Protesku
“ Itu karena aku yang
mengubahnya!” kata nana
“ hah?” kataku kaget.
“ Dia, waktu SMA ketua
OSIS lho!” jawab Kwangmin cengengesan
“ Itu karena aku punya
adik perempuan, aku tak mau dia kena bola jadi aku pisah cabang
olahraganya. Anak perempuan main softball anak laki2 main basket.”
“ JADI ALASANNYA
SEPERTI ITU?” teriak ku
“ wah, bocah mimisan
sepertinya ceria sekali.” Kata Hechul di depan pintu
“ Ada apa kalian
kemari?” katakku ketus
“ menjengukmu!” jawan
Jiyeon “ Kau bisa kembali tidak? 30 menit lagi kau akan bertanding
melawan tim Heechul. Maaf ya Heechul aku tak bisa mendukungmu”
“ tidak apa apa kok.
Kalau aku menang, Seungho akan jadi budakku” jawab Heechul
menyerigai
Cepat atau lambat, ini
adalah takdir ang tak bisa dihindari
“ Sunbae, kenapa kau
masuk OSIS?” tanyaku
“karena ada orang yang
merekomendasikanku.” Jawab Heechul “ Dan yang merekomendasikanku
adalah ketua OSIS yng sekarang.”
“ Kau tidak masuk klub
basket?”
“ Tidak! Waktu aku
kelas 1 aku masuk klub pelatihan.”
“ MWO?? Jiyeon, apa kau
tidak tahu?” tanyaku kaget
“ Tidak! oppa tidak
pernah cerita,” jawab Jiyeon yang juga ga kalah kagetnya
“ Aku suka basket sih. tapi kalau
masuk klub aku tak suka,lebih menyenagkan kalau bermain basket dengan
teman2 saat istirahat. Di klub ‘kalau tidak menang, tidak ada
artinya.’” Kata HEECHUL
Degg
Benar, kalau tidak menang memang tidak
ada artinya. Seperti waktu itu…
“ Hei, Heechul ayo cepat ke
lapangan!” kata salah 1 teman Heechul saat kami berpapasan
dengannya
“ Baik. Aku segera kesana.” Jawab
heechul lalu berlari ke lapanagn.
“ seungho, tidak masalah kok kalau
tidak menang.” Kata Jiyeon
“ Jiyeon! Aku tak ingin kalah.”
“ baiklah. Sekarang TUMBANGKAN
HEECHUL DAN KELAS 2B!” teriak jiyeon bersemangat
“ Hei, kalau kedengaran mereka, aku
bisa di buat koma.”
- LAPANGAN-
“Seungho, kau
sudah baikan?” tanya changdo”
“ Ne.”
“ Kami
menghawatirkanmu lho. Tapi syukurlah kamu selamat.” Kata Changdo “
sekarang ayo kita bertanding. Sebenarnya waktu kita bilang itu demi
buku catatn, itu hanya prioritas kedua. Sebenarnya kami hanya ingin
bermain bersamamu sebagai anggota tim”
Sudah lama sekali
aku tidak merasa seperti ini. Entah kenapa aku merasa senang.
“ Baiklah! Ayo
kita berjuang!”
Pertandingan
basket pun di mulai. Kelas 1 A dan 2b bermain mati2an. Untuk
sementara kelas 2B masih unggul. Di menit ke 15 babak kedua aku
berhasil mencetak angka pertama. Itu membuat semangatku muncul.
Sensasi seperti ini sudah lama tak kurasakan.
Pertandingan
terakhirku saat kelas 3 SMP, waktu itu aku tidak dapat menangkap bola
yang menuju ke arahku, sejak saat itu aku selalu menyalahkan diriku.
Aku tak ingin membuat kenangan itu lagi. Dan…
“ SEUNGHO!”
teriak Changdo sambil mengoper bola ke arahku
Aku melihat bola
terbang ke arahku, hatiku menjadi berdebar debar, kenangan itu
langsung terlintas di kepalaku. Aku mencoba mengabaikannya, kuulurkan
tanganku dan HUP! Aku berhasil mengakapnya. Benarkah? Bearkah aku
bisa menagkapnya? Hal yang selama ini tak bisa kulakukan akhirnya
hari ini aku bisa malukannya.
Pada akhrnya
kelas kami tetap kalah. Skor 25-16 untuk kelas 2B.
“SEUNGHOO!!”
teriak heechul sambil melmpar bola ke arahku. Tentu saja hasilnya
mengenai kepalaku
“ Maafkan
perkataanku tadi ya!” kata Heechul
“ Yang mana?”
“ Kelompok yang
lain sudah memulai basket di sekolah yang lain kok. Sebenarnya
pembubaran klub itu bukan salahmu.itu karena jumlah murid yang
sedikit. Mulai sekarang, jangan salahkan dirimu lagi ya!”
Benarkah?
Bagaimana cara mengatakannya ya? Tapi..setelah mendengar
itu..prasaanku jadi sanagt lega. Beban berat ang ku tanggung selama
ini..sepertinya tiba2 menghilang.
TBC
Segini dulu ya!
Mian kalo ceritanya gaje. Aku menyadarinya kok, karena waktu nulis
pikiranku bnr2 buntu(mood lgi jelek ni). Tapi sebagai gantinya di
part ini aku sengaja menambahkan banyk fto, biar kalian ga bosen
bcanya.
Di part
selanjutnya aku akan coba lebih baik lagi.
No comments:
Post a Comment