Saturday 24 January 2015

BEAST 12:30 MV



Mungkin telat banget ya kalo ngereview MV ini sekarang. Akhir akhir ini aku emang lagi terfokus ke EXO sampai mengabaikan yang lain. Termasuk BEAST. Padahal BEAST juga termasuk salah satu bias aku. Malu banget sebagai beauty aku malah melewatkan lagu ini.

Beast kembali dengan lagu galau lagi. Entah kenapa aku lebih suka kalau BEAST nyanyi ballad daripada lagu lagu beat. Vocalnya jadi terdengar jelas.

Lagunya bercerita tentang seseorang yang merasa hubungannya dengan kekasihnya sudah mulai hambar. Terlihat dari lirik “ Alih alih ‘kita’ sekarang hanya ada ‘aku’ dan ‘kamu’” . Tidak ada kehangatan seperti dulu.

12:30 sendiri melambangkan hubungan mereka saat ini. Punggung yang berbalik dan berjalan berlawanan arah untuk mencari tempat yang berbeda. Melambangkan keretakan dalam hubungan mereka. Seolah sudah tidak ada kecocokan lag diantara mereka.

“ Seperti jam tangan 12: 30 , kita kembali ke tempat semula yang tidak akan kembali lagi.”


Pada akhirnya hubungan mereka berakhir. Seperti jam 12:30. Walaupun jarum jamnya kembali ke angka yag sama tapi kita tidak akan kembali ke waktu yang sama.

Dari segi suara, Dongwoon mengalami banyak peningkatan. Yoseob emang paling top deh kalo nyanyi lagu galau gini. Mantep banget. Rap nya juga pas, malah bikin emosinya semakin terasa.

MV nya dibuka dengan adengan Doojoon yang tengah menggenggam tangan si cewek dengan latar belakang jam yang menunjukkan pukul 12:30 . Yang aneh disini si cewek terlihat membeku seperti mayat, dan ada shoot yang memperlihatkan pecahan kaca. Doojoon terlihat sangat menyesal. Apa karena dia yang mecahin kaca. Ini sebenarnya Doojoon ato Rangga – pecahkan gelasnya biar ramai. Biar mengadu sampai gaduh-. Tapi sepertinya itu bukan Rangga, karena setelah gelasnya pecah ceweknya malah beku bukannya gaduh.



Doojoon terlihat sangat menyesal. Mungkin Doojoon yang bikin ceweknya mati. Lalu tiba tiba waktu kembali ke 30 menit yang lalu. Ini sebenarnya Doojoon atau Tao? Sejak kapan Doojoon bisa mengembalikan waktu. Yang punya kekuatan itu kan Cuma Tao. Apa jangan jangan selama hiatus Doojoon berguru ke Tao ya.

Setelah waktunya kembali ke 30 menit yang lalu. Gelasnya kembali utuh. Dan terlihat Doojoon sama ceweknya masih rukun, masih peluk pelukan. Lalu saat jam menunjukkan 12:15 mereka mulai punggung punggungan. Ibaratnya hubungan mereka uda mulai hambar. Uda mulai bermasalah.




Adegan berlanjut , si cewek yang tadinya terlihat unyu tiba tiba berubah jadi serem dandannya. Trus mereka berantem, mungkin karena Doojoon ga suka ceweknya dandan kayak kuntilanak kali ya. Entahlah. Tapi si cewek memilih untuk pergi ninggalin Doojoon.

Adegan berantem di gang sempit itu belum berakhir ternyata. Sampe dikamarpun berantem lagi. Lalu si cewek melempar jam berbentuk seperti pendulum, lalu Doojoon mendorong si cewek ke ranjang ( untung ga di gagahi). Tapi anehnya tiba tiba gelasnya pecah dan si cewek secara ajaib jadi beku, . Ga tahu sebabnya apa, seru sekali dan adegan itu tepat saat jam 12:30.


Jadi sama seperti Miracle December, dalam MV 12:30 ini walaupun waktu diputar balik tapi hasilnya tetap sama. Si cewek tetep beku. Intinya sesuatu yang uda pergi tidak akan kembali lagi, walaupun uda berusaha untuk memutar waktu sekalipun hasilnya akan tetap sama.

MV ditutup dengan adegan yang sama persis dengan adegan awal MV. Doojoon yang menggenggam tangan si cewek yag membeku tepat pukul 12:30.



Suka banget ama MV ini. Lagunya keren, maknanya dalem. Dan aku ngerasa BEAST memang paling jago dalam hal penghayatan lagu. Berasa banget galaunya.

Aku suka setting tempatnya. Klasik banget. Walau rada janggal sih ama kamar si cewek atau kamar Dojoon ya. Kok bisa masang jam segede gitu. emang ga berisik. Aku curiganya itu lokasinya jangan jangan di dalem BIG EN lagi.

Setting yang dipake buat ngedance juga keren. Mirip kakinya menara Eiffel.



Aku suka shoot kursi yang terbakar di akhir MV. Seolah menjelaskan maksud dari lirik lagunya. Kalau sudah erbakar, ya jadi abu. Walaupun kita sempat memadamkannya, akan tetap ada bagian yang terbakar. Ga bisa jadi kursi yang utuh lagi. Walaupun kita benahi dan jadi bagus lagi, tetap itu bukan kursi yang lama.

Dalam kehidpan juga seperti ini. Waktu yang telah pergi tidak akan pernah kembali. Walaupun jam kembali menujukkan ke angka yang sama, tetap tidak akan sama.



No comments:

Post a Comment