FENOMENA OPLAS

Kalian pasti tau dengan namanya " Operasi Plastik". Di Zaman sekarang udah banyak banget artis dunia yang melakukan Oprasi plastik atau bisa disingkat Oplas.Fenomena ini memang sudah tidak asing di telinga masyarakat luas. Di Indonesia sendiri ada beberapa artis yang melakukan oplas. Mulai dari KD, sampe SYAHRINI.

Kalo ngelirik oplas, pasti udah pada tau donk negara yang disebut negara oplas? Yap. KOREA. Di negara ini udah banyak banget artis bahkan masyarakat biasa yang melakukan oplas. Bahkan bila seorang siswa/siswi mendapat sejumlah uang dari beasiswa atau menang perlombaan, dipastikan yang mereka minta bukan HP, Laptop, baju, dsb. Tapi mereka meminta oplas.

Terang aja, di Korea emang terkenal dengan masyarakatnya yang punya urat malu tinggi.Makanya banyak orang Korea ingin tampil secantik atau setampan mungkin. Kalo mereka diejek abis- abisan, pasti tujuan mereka adalah............... BUNUH DIRI. Liat aja, udah banyak kan artis Korea yang bunuh diri? bukan cuma karena malu juga sih alasannya, tapi karena stress, atau jadi budak seks petinggi perfilman.

Berbincang tentang faktanya, oplas sendiri sebenernya bukan hal baru dikalangan dunia. Oplas biasanya digunakan untuk merubah penampilan agar lebih menarik. Contoh, biar hidung jadi lebih mancung, tulang pipi jadi lebih tinggi ( Itu impian saya), atau mata jadi lebih belo. Oplas juga sering digunakan untuk medis.

Oplas banyak menuai pro dan kontra. ada yang bilang oplas itu gak boleh, bla bla bla dan sebagainya. dan banyak juga yang setuju atau biasa aja. Kalo saya sih setuju aja ya sama yang namanya oplas, selagi oplas digunakan untuk hal positiv. Iya kan?

Operasi plastik kini telah  menyapu seluruh Asia. Angka yang dikeluarkan oleh International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), menunjukkan Korea Selatan adalah pasar terbesar di dunia untuk prosedur kosmetik atau kecantikan.

Dalam upaya untuk mengubah penampilan, 20 persen wanita berusia 19 hingga 49 tahun di Seoul, ibukota negara itu, mengakui bahwa mereka telah melakukan operasi plastik. Prosedur bedah yang paling populer antara lain operasi kelopak mata ganda (untuk mengurangi kelebihan kulit pada kelopak mata atas untuk membuat mata tampak lebih besar), lipoplasty (menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghilangkan lemak), dan operasi hidung.

Sementara, di bagian non-operasi plastik, botox dan laser hair removal tetap menjadi favorit. Diyakini, bahwa kebangkitan industri musik pop Korea Selatan jadi latar belakang tren ini. Banyak pasien mengunjungi klinik dengan membawa foto-foto selebriti, lalu meminta ahli bedah untuk meniru sudut hidung atau mata.

“Mereka tahu bahwa beberapa bintang tidak terlahir indah. Mereka jadi cantik dengan sedikit bantuan dari ahli bedah plastik,” ungkap Hong Jeong-geun, juru bicara Korea Society of Plastic and Reconstructive Surgeons, dikutip dari NY Dailynews.
 

Salah satu klinik terbesar di negara itu, JK Plastic Surgery Center, yang didirikan oleh dokter bedah plastik Joo Kwon, baru-baru ini bahkan membuka hotel. Hotel ini khusus untuk melayani pelanggan yang siap menghabiskan sekitar US$18 ribu atau Rp166 juta untuk operasi plastik dalam satu kali kunjungan.
 

Kwon mengaku ia pernah kedatangan wanita Cina yang ingin disulap menjadi seperti Lee-Young Ae, aktris top Korea Selatan yang membintangi serial "Jewel in the Palace". Peningkatan jumlah klien non-Korea memang dipercaya bisa membantu meningkatkan perekonomian Korea.
 

Menurut data pemerintah Korsel, pengeluaran medis oleh pengunjung asing mencapai mencapai $116 juta pada tahun lalu. Sebanyak 14 persen mencari perawatan operasi plastik atau kulit

seperti botox.Hampir setengah dari semua orang asing yang datang ke Korsel untuk mempercantik diri, ingin melakukan bedah hidung, facelift, pengurangan tulang rahang dan tummy tuck berasal dari Cina. Jumlah mereka hampir tiga kali lipat, dari 1.657 pada 2009 menjadi 4.400 pada tahun 2010. Tetapi Kwon memperingatkan bahwa kaum muda harus berhati-hati ketika akan melakukan bedah plastik.
 

"Saya pikir Korea Selatan memiliki definisi yang sempit mengenai kecantikan, karena kita merupakan masyarakat etnis yang homogen dan semua orang tampak hampir sama. Hal ini juga terkait dengan harga diri yang rendah,” jelasnya.

Tak Lagi Dianggap Tabu

Dalam tradisi Korea, merusak tubuh yang diberikan oleh orang tua adalah pelanggaran terhadap ajaran Konfusianisme. Namun dalam beberapa dekade terakhir, ajaran itu sudah hampir terkubur. Operasi kosmetik telah menjadi senjata orang-orang Korea Selatan untuk mengesankan orang lain. Termasuk, penanda status sosial.

"Rasanya seperti membeli sebuah tas tangan mahal," kata Whang Sang-min, psikolog di Universitas Yonsei, seperti dikutip dari New York Times. Tak hanya itu, banyak orangtua menjanjikan putri mereka operasi mata jika mereka lolos ujian perguruan tinggi. Di Apgujeong, tidak sulit menemukan wanita muda berbelanja dengan santai di toko swalayan setelah melakukan bedah plastik, mengenakan kacamata dan masker.
 

Sebagai peringatan soal bahaya operasi Tahun lalu, Departemen Pendidikan Korsel mengeluarkan buku peringatan kepada para siswa mengenai tingginya sindrom operasi plastik. Mereka mengutip kisah Michael Jackson dan seorang wanita lokal yang kecanduan operasi plastik sehingga wajahnya jadi bengkak.
 

Hanya saja, banyak orang Korea tak peduli dengan risiko itu. Seorang pekerja bernama Seonghee Yang, 25, yang berasal dari Seoul mengungkap kalau prosedur kecantikan bukan lagi hal tabu. 

"Korea memandang prosedur kecantikan sebagai 'kekuatan'. Mereka melihatnya sebagai cara untuk memperbaiki diri dan para selebriti tidak mengenal tabu untuk membicarakannya,” kata Yang. Ia juga mengungkap kekhawatiran jikalau prosedur kecantikan yang salah berkembang menjadi kasus-kasus ekstrim. “Tetapi jika operasi plastik dapat membantu orang lebih percaya diri, maka saya pikir tidak yang salah dengan itu.” (eh)

Pengakuan Kyo-Wul, seorang Dosen perguruan tinggi membuat survey. Pada tahun 2010, hampir 800.000 operasi plastik dilakukan dan menempatkan Korea Selatan di tempat ketujuh untuk jumlah operasi plastik yang dilakukan di dunia. Korea Selatan memiliki jumlah terbesar kedua operasi bedah plastik relatif terhadap penduduknya (50 juta orang ) setelah Hongaria.

Operasi yang paling umum di Korea Selatan adalah ssankapul, secara harfiah berarti “kelopak mata”. Untuk ₩ 2.300.000, atau sekitar $ 2.000 AS,  prosedur ini sangat lumrah dan malah dianggap pembedahan biasa. Ssankapul adalah operasi double-kelopak mata, disebut begitu karena pada umumnya  lipatan mata orang Korea yang paling kurang.

Di seluruh penjuru Seoul, terlihat berbagai iklan operasi plastik. Salah satunya yang paling heboh adalah di Gangnam. Gangnam merupakan wilayah Seoul  yang dijuluki “Beverely Hillsnya Korea”  karena umumnya dikenal karena klinik operasi plastik berbagai perusahaan, sebuah lingkungan mewah yang  dipenuhi dengan kaum elit Seoul. Dikawasan inilah terdapat tempat untuk mengubah wajah tergantung desain yang ditawarkan.

Selain ssankapul untuk meniru kecantikan Barat, salah satu operasi yang populer adalah konfigurasi ulang rahang. Prosedur ini melibatkan pemotongan rahang dan reposisi, memberikan penampilan wajah yang lebih tajam untuk didefinisikan. Juga ada sedot lemak dan menghilangkan kelebihan lemak dari pipi, menghapus putaran genetik yang kebanyakan dihadapi orang Asia.

Operasi hidung juga menjadi favorit karena alasan daripada hidung datar, orang Korea lebih memilih memiliki hidung besar  dan mengeluarkan jumlah uang yang besar untuk mencapai hasil tersebut. Bagi orang Korea, operasi plastik adalah fakta kehidupan.

Situs web yang paling populer (dengan 550.000 pengikut) di Korea Selatan saat ini yaitu Yeowooya, di mana setiap minggu, sebuah program “Bedah Plastik Ratu Minggu Ini” yang diperkenalkan kepada para pengagum situs ini dan selalu mendapat respon yang luar biasa.

Di Korea Selatan, kompetisi semakin memanas bagi para pelaku operasi plastik,  klinik menjadi craftier dalam memikat pelanggan. Mereka kadang melakukan operasi gratis sebagai bagian dari sebuah ekstravaganza promosi, dan bahkan memastikan bahwa operasi plastik adalah investasi obligasi keluarga yang paling menjanjikan dalam kehidupan.

7 NEGARA DENGAN JUMLAH OPERASI PLASTIK TERBAYAK DI DUNIA

Berikut 7 peringkat negara dengan jumlah operasi plastik terbanyak di dunia menurut International Society of Aesthetic Plastic Surgery seperti dilansir dari abc, Jumat (27/4/2012) yaitu:

1. Korea Selatan
Korea Selatan merupakan negara dengan jumlah klien operasi plastik terbesar. Berdasarkan survei pada tahun 2009, sekitar satu dari lima wanita di Seoul telah mengalami beberapa jenis operasi plastik.

Menurut laporan itu, lebih dari 360.000 prosedur operasi plastik dilakukan pada tahun 2010 dengan jenis operasi seperti sedot lemak, operasi hidung dan blepharoplasty, atau operasi kelopak mata ganda. Lebih dari 44.000 operasi kelopak mata ganda dilakukan pada tahun 2010.

"Di Asia, operasi plastik kelopak mata ganda sangat umum dilakukan oleh orang yang meginginkan mata yang tampak besar dan indah. Jadi operasi semacam ini tidak mengherankan lagi disana," kata Dr Malcolm Roth, presiden dari American Society of Plastic Surgeons.

2. Yunani
"Ekonomi suatu negara yang maju dan pendapatan per individu yang tinggi membuat Yunani menduduki peringkat kedua dengan jumlah pasien operasi plastiknya," kata Roth.

Implan payudara adalah jenis operasi plastik yang paling banyak diminati di Yunani. Pada tahun 2010 juga tercatat sebanyak 592 pasien di Yunani yang melakukan operasi pembesaran penis.

3. Italia
Italia berada di posisi ketiga di dunia dengan permintaan operasi plastiknya. Botulinum Toxin Tipe A (Botox Dysport) adalah prosedur yang paling populer dilakukan dan sedot lemak dilakukan lebih dari 69.000 prosedur.

4. Brasil
Brasil menempati peringkat keempat dalam daftar, dengan sedot lemak dan implan payudara adalah jenis operasi yang paling populer di kalangan penduduk Brasil.

5. Kolombia
Prosedur operasi liposuction adalah paling populer di Kolombia dengan hampir 90.000 prosedur dilakukan pada tahun 2010. Kolombia juga telah menjadi pusat perhatian dunia yang menarik para wisatawan untuk melakukan prosedur operasi plastik di Kolombia.

6. Amerika Serikat
Lebih dari 3,3 juta orang melakukan prosedur bedah invasif dan non-invasif dilakukan pada tahun 2010. Permintaan operasi plastik jenis liposuction menunjukkan semakin meningkat setiap tahunnya. Implan payudara merupakan jenis prosedur operasi kedua yang paling diminati di Amerika.

7. Taiwan
Taiwan melengkapi daftar 7 negara dengan jumlah pasien operasi plastik terbanyak di dunia. Operasi plastik dilakukan sebanyak 221.116 jumlah prosedur pada tahun 2010. Operasi menghilangkan kerutan seperti botox adalah yang paling populer di antara semua operasi plastik di Taiwan.

BAHAYA DAN RESIKO OPERASI PLASTIK

bahaya dan beberapa macam fakta tentang operasi plastik, seperti yang dituliskan oleh seorang dokter spesialis bedah plastik kenamaan dari AS yaitu Dr.Z.Paul Lorenc,Md dalam bukunya "A Little Work : Behind The Doors Of A Park Avenue Plastic Surgeon" :

Semua Oplas atau Operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan tetapi berkat perkembangan tehnologi kedokteran, bekas tersebut dapat dihilangkan sehingga terlihat samar. Jika ada pembedahan di tempat yang sama tentunya bekas akan selalu ada.

Operasi sedot lemak [Liposuction] memang membuat tubuh terlihat lebih ramping pada bagian yang sulit dikecilkan hanya dengan diet atau olahraga. Operasi ini justru bisa memperburuk tampilan selulit, jika jumlah lemak yang disedot terlalu banyak sehingga kulit akan makin berkerut.

Semua operasi plastik yang dilakukan tentunya beresiko, dan bila dokter anda terlalu banyak menyedot lemak dalam tubuh anda maka hal yang fatal bisa menyebabkan kematian. Hal tersebut kemungkinan terjadi jika cairan tubuh serta darah yang tersedot terlalu banyak dan sepertiga dari bahan yang dikeluarkan dari tubuh ketika operasi sedot lemak adalah darah. Terlalu banyak keluar lemak, darah serta cairan menyebabkan pasien shock, dan mengakibatkan kegagalan kerja jantung. Jika anda ingin melakukan operasi jenis ini, maka tanyakan pada dokter seberapa banyak lemak yang akan dikeluarkan.

Beberapa jenis operasi plastik dapat menimbulkan rasa sakit seperti Abdominoplasty atau Tummy tuck untuk mengencangkan perut, dan Breast Augmentation untuk membesarkan payudara. Hal tersebut dikarenakan bahan penambah ukuran terbuat dari silikon atau saline yang diletakkan dibawah otot-otot dada yang berarti otot-otot tersebut harus dipotong terlebih dahulu.

Full Face Laser atau sinar laser yang kuat, digunakan untuk menghapuskan kerutan serta bekas luka, efeknya sama dengan luka bakar serius atau second degree burn pada kulit. Thigh Lift adalah operasi mengencangkan paha sedangkan Body Lift berfungsi untuk mengencangkan seluruh tubuh, dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang besar. Ngeri dah!

Beberapa jenis Operasi plastik yang sebaiknya dihindari : Butt Implant atau operasi penambah ukuran bokong. Jika anda ingin bokong yang seksi dan indah, melakukan olahraga tidaklah buruk. Jika anda operasi, maka bokong anda akan disusupkan bahan pembesar seperti silikon atau saline pada otot bokong dan hasilnya tetap tidak terlihat alami serta resikonya sangat tinggi. Bokong kita kan setiap saat selalu diduduki, sehingga resiko silikon atau saline untuk pecah sangatlah tinggi. Kemungkinan lain adalah silikon atau saline tersebut akan bergeser ke tempat lain karena sering diduduki.

Lip Impant merupakan operasi menebalkan bibir yang dilakukan dengan bahan silikon maupun Gore-Tex. Bentuk bibir akan terlihat tebal, namun tidak alami. Sayangnya jika anda tidak puas dengan hasilnya, maka anda tidak bisa mengeluarkan kedua bahan tersebut karena sifatnya permanen. Resiko dari operasi ini bisa membuat bibir anda luka dan rusak.

Buccal fat pads removal adalah operasi pengangkatan kantung lemak pada pipi untuk kesan tulang pipi yang tajam atau tinggi. Jika anda melakukan operasi ini maka lama kelamaan wajah akan terlihat lebih tirus, namun hingga kini belum ada cara untuk mengembalikan lemak tersebut ke pipi.

ARTIS KOREA YANG PERNAH MELAKUKAN OPLAS

 

SUNNY SNSD

 

KIM SO HYUN

KIM HYUN JOONG

JESSICA SNSD