SOMEWHERE ONLY WE KNOW

Hello Readers,

Akhirnya bisa review film Somwhere only we know juga. FYI, Film ini ga di puter di Indonesia bay the way. Sebenarnya aku uda nonton sekitar beberapa bulan yang lalu tapi baru sempet nulis reviewnya sekarang. 

STORY

Somewhere only we know ini bisa dibilang meiliki 2 story line yang berhubungan antara tahun 2015 dan 1940 . Untuk mempermudah jalan cerita aku akan memisahkan 2 story line tersebut.

2015

Jin Tian ( Wang likun) mengalami depresi setelah pernikahannya batal memutuskan pergi ke Prague/Praha untuk menenangkan diri. Dia berfikir setelah pergi ke Praha dia akan menemukan ketenangan dan bisa menjadi seorang Jin Tian yang baru sekaligus untuk mencari Dr. Novak cinta pertama neneknya .

Dalam masa liburannya ke Praha dia mengikuti study dan membuatnya mengenal Luo Ji dan Sha Sha lalu bertemu secara tidak sengaja di sebuah clup dengan Zhe Yang (Wu Yifan) seorang duda beranak satu yang tidak pernah memiliki plan dalam hidupnya . Wu yifan inilah yang akhirnya membantu Jin Tian untuk mencari Dr. Josef Novak dan mengungkap kisah cinta neneknya.

Dalam proses pencarian itulah muncul benih benih cinta antara Jin Tian dan Zhe Yang .

1940

Bercerita tentang Chen Lanxin ( Xu Jingley), nenek jin Tian, dengan Dr.Josef Novak. Lanxin jatuh cinta dengan Dr. Novak yang kala itu baru saja kehilangan istri dan anaknya karena perang. Lambat laun Dr. Novak membalas cinta Lanxin. Mereka bahkan berjanji akan pindah ke Cina.

Tapi beberapa hari sebelum kepindahan mereka ke Cina, istri Dr. Novak di temukan. Dr. Novak memilih kembali kepada istrinya dan Lanxin kembali ke Cina. Lanxin bahkan tidak menikah seumur hidupnya.

REVIEW.

Dari segi acting, ini merupakan film pertama untuk Wu Yifan. Dan jujur acting Wu Yifan disini kurang begitu bagus. Beberapa adegan telihat sangat kaku terutama adegan sedih , bukannya bikin penonton sedih malah bikin pengen ketawa. Asli akward banget. tapi karena ini acting pertama jadi dimaafkan deh.

Untuk acting Wang Likun aku acungi jempol untuk cici satu ini. Aktingnya bagus banget. Ekspresi galaunya dapet. Bener bener terlihat seperti orang yang lagi depresi berat. Akting Xu Jingley juga bagus banget, bikin nangis mulu. Acting condor…yang jadi Josef Novak juga bagus.

Untuk little Sophia, suka banget ama anak satu ini. Lucu banget.

Yang bagus dari film ini cerita bukan hanya terpusat pada karakter utama, tapi karakter pendukungpun seperti Luo Ji dan Sha Sha juga memiliki cukup banyak porsi. Aku sendiri suka pasangan unik antara Luo Ji si pria manis dan Sha Sha si gadis pecicilan.

Soundtrack juga sangat pas, terutama saat setting tahun 1970 , bagus banget.

Film ini sebenarnya bisa dibilang memiliki intrik yang cukup komplek, mulai dari masalah pribadi Lixian dengan mantan tunangannya, Zhe Yang dengan orang tuanya, Zhe Yang dengan mantan kekasihnya ( ibu Nini), bahkan kesalah pahaman yang terjadi antara Jin Tian dan Zhe Yang sendiri. Tapi hebatnya semua di kemas menjadi begitu ringan, tujuannya mungkin supaya ga bikin bingung yang nonton. Tapi karena saking sederhanyanya malah terkesan flat, padahal intriknya rumit lo.

Banyak adegan tanpa dialog yang bikin emosi meluap seperti adegan Linxian dan Mr. Novak jalan jalan dan berkuda. Itu adalah salah satu adegan favorit aku. Tapi adegan tanpa dialog itu juga yang kadang ngerasa ganggu, berkesan seperti iklan pariwisata. Malah bikin bosen.

Tapi bukan berarti film ini tidak memiliki kekurangan. Banyak adegan yang terpotong yang bikin ganggu. Suasana akward di bertebaran di hampir seluruh durasi film. Ada beberapa adegan yang terasa di paksakan. Seperti adegan ciuan dan tidur bareng, padahal mereka baru saling kenal. Tapi di maklumi juga sih, Yifan kan ceritanya juga uda punya anak di luar nikah.

Overall, film ini memang cocok ditonton pada bulan kasih sayang ( Di Cina film ini di putar tepat tanggal 14 Februari), manis banget. setting lokasi, soundtrack semua nya serba pas dan bagus. Acting wang likun dan Xu Jingley bener bener nolong buat naikin feel sepanjang film. Untuk acting Wu Yifan, aku bilang jelek!

Film bergenre romatis ini sangat cocok dinikmati dalam suasana Valentine. Aku rasa ini adalah film paling romantis Yang pernah aku tonton. Pemilihan lokasi sangat pas, bahkan datail terkecil pun di buat seromantis mungkin seperti sepucuk surat dan sketcbook milik Lixian yang akhirnya membuat Jin Tian bisa menemukan Dr Novak. Semuanya dibuat sangat manis hingga membuat kita tersenyum tanpa kita sadari. Walaupun masih tetep banyak kekurangan terutama nuansa akward di hampir sepanjang durasi film.

LILIN

Lilin..

Kecil tapi mampu menerangi dalam gelap..

Mungil tapi mampu menghangatkan dalam dingin..

Akankah lilin it uterus bercahaya

Ketika kegelapan menenggelamkannya terlalu lama.

Perasaan cinta yang berasal dalam hati, akankah abadi?

Perasaan cinta yang tak lagi diingat, akankah kembali?

Ketika dewa cinta tak lagi mencapka panah asmaranya..

Akankah cinta itu sirna?

Hingga akhirnya

Yang special akan tergantikan dengan yang selalu ada.

DAKOTA ROSE vs TAILOR R.

Hello readers,

Kalo liat judulnya kesannya kok aku kayak lagi mem versus kan seseorang gitu ya, tapi nggak kok . Aku Cuma mau ngenalin 2 gadis Barbie yang cukup inspiratif menurut aku.

Yang pertama adalah Dakota Rose.

Pasti uda pada tahu kan siapa itu Dakota Rose? Itu lo gadis asal USA yang wajahnya mirip Barbie.  Dakota Rose ini lebih akrap dipanggil Dakota koti atau Kota koti.  Dakota ini mulai terkenal karena dia sering mengunggah foto foto dan tutorial makeup di YouTube dan blog pribadinya.

Ini foto foto Dakota

Dakota pernah membuat kontroversi karena wajah barbienya dianggap fake. Foto foto yang selama ini di unggah ternyata hasil Photoshop.  Terbukti ketika dia pertama kali di undang sebagai bintang tamu di salah satu acara talk show , dia terlihat lebih gemuk dibanding foto yang dia unggah.

Real vs Photoshop.

Sayangnya sejak foto foto realnya tersebar, Dakota mendapat banyak kecaman karna dianggap fake. Kalau pendapatku sih, Dakota ini sebenarnya uda cantik kok. Hanya terlihat lebih gemuk aja.  lagipula siapa sih yang ga pernah edit foto, pasti pernah lah. Bahkan aku yakin orang orang yang ngatain dia fake pasti juga pernah edit foto mereka *uhuk atau sering uhuk* . Jadi sebelum ngatain orang kita harus ngaca dulu deh, apakah kita emang lebih baik dari orang yang kita judge *padahaldirisendirijugasering*

Satu hal yang aku suka dari Dakota, dia ga ambil pusing dengan cacian dan hinaan dari haters. Dia justru malah menampar haters dengan talentanya. Terbukti sekarang Dakota telah menetap di Jepang dan bekerja sebagai model sebuah majalah ternama Pop Teen Magazine.

(Dakota at Popteen)

Fyi, ini foto majalah yang artinya ini muka real dia!! Tuh apa aku bilang, Dakota aslinya emang uda cantik kok. Mungkin dia diet untuk menunjang penampilannya. Pokoknya intinya Dakota ini aslinya emang emang cantik. Udah gitu aja.

Dakota juga menjadi model untuk beberapa brand ternama di Jepang.

Tiara Mily

Liz Lisa.

Aku kasih bonus Dakota pake kimono. Kawaii >_<

 (Dakota real face)

TAYLOR RICHARD

Taylor yang berasal dari Canada dan menetap di Hongkong ini ga kalah kontroversinya ama Dakota. Kalau Dakota kontroversi karena wajahnya dianggap fake, Taylor ini kontroversi karena dianggap plagiat Dakota.

Hal ini dikarenakan wajah dan gaya mereka yang mirip. Menyukai karakter kartun faforit yang sama yakni Sailor Moon. Serta ada beberapa foto Taylor yang berpose mirip Dakota.

Foto kemiripan Dakota dan Taylor.

 (Alice in Wonderland)

 (Dakota style)

 ( Taylor style)

Taylor ini juga bekerja sebagai model di Hongkong.

Jujur ya awalnya aku ga suka banget ama ini anak. Masalahnya aku uda ngefans Dakota sejak awal. Ya gimana sih kalo misal ada yang plagiat bias kalian. Pasti marah, pasti jadi ngebenci tu orang kan? Tapi setelah baca baca di blognya aku jadi jatuh cinta ama Taylor. Bisa dibilang aku ini dari antifans yang malah akhirnya jadi fans. Kan jadi malu banget akunya. Kasusnya sama kayak EXO. Dulu aku ga suka banget ama tu boyband eh sekarang kok malah jadi ngefans. Makanya ya kalo benci ama orang atau sesuatu jangan benci benci amat ntar sapa tahu malah jadi fans. Mungkin suatu saat aku juga bisa ngefans Tao.  Mungkin *BerharapJangansampe*

Kalo sekarang aku sih ga masalah dia beneran plagiat atau ga. Itu buka urusan aku juga. Mungkin dia hanya terinspirasi. Bukankah kadang kita juga seperti itu, saat suka dengan seseorang trus kita ngikutin gayanya. Pernah kan kita berpakaian dan berpose ala idola kita?

Terlepas dari dia plagiat atau bukan, Taylor ini cukup inspiratif lo.  Dia sering membagi menu diet sehat. Dan ini penting. Kadang sering kita melakukan diet asal asalan dan malah bikin sakit.  Jadi kalo pengen diet dan tetep sehat, ikutin aja diet ala Taylor.

Selain menu diet , Taylor juga berbagi jenis olahraga tertentu yang dia lakukan untuk mendapat tubuh yang ideal.

Kalo ditanya Siapa yang lebih cantik? Dakota atau Taylor? Aku sih ga bisa jawab ya. Dua duaya cantik. Dua duanya smart. Dua duanya inspiratif. Pokoknya aku suka banget ama 2 orang ini. Uda gitu aja.

DIY : Membuat Tempat Bando (holder headband)

Hello Readers,

Kali ini aku mau bagi bagi tutorial cara membuat tempat bando atau holder headband.Untuk pemilihan bahan aku sengaja memakai barang bekas. Ya selain karena murah, dengan mendaur ulang barang bekas kita bisa mengurangi sampah.

Untuk bahan aku memakai kaleng susu bekas.  Kalo di rumah kalian ga ada kaleng bekas bisa juga pake pipa paralon.  Bahan dan alat lain yang dibutuhkan : gunting, kain ( aku juga pake kain bekas dari baju yang uda ga kepake), lem tembak atau lem yang lain

Bungkus kaleng susu dengan kain dan rekatkan dengan lem.

 

Tada.. selesai deh. Gampang banget kan.